Gila! Kredit Ditolak, Kantor Cabang Bank Dibakar

- 22 Januari 2022, 15:07 WIB
Ilustrasi kebakaran gedung.
Ilustrasi kebakaran gedung. /PIXABAY/fish96/

PORTAL SULUT – Gila! Gara-gara kredit ditolak, kantor cabang bank dibakar.

Seorang pria di India ditangkap polisi dengan tuduhan telah membakar sebuah kantor cabang bank, buntut urusan kredit atau pinjaman.

Wasim Hazaratsab Mulla (33), kabarnya kecewa setelah permohonan kredit ke sebuah bank di Karnataka ditolak, ia pun berbuat nekat dengan membumihanguskan kantor tersebut.

Baca Juga: Jenis-jenis Pusaka Gaib Dalam Tubuh Manusia, Bisa Menambah Kesaktian, Kewibawaan, dan Pengasihan

Pelaku diketahui seorang pekerja amal, tapi tidak disangka bisa bertindak nekat dengan membakar sebuah bank gara-gara pengajuan kredit ditolak pihak Canara Bank.

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari Oddity Central, kantor cabang bank pemerintah yang dibakar Wasim terletak di Karnataka, sebuah kota kecil di India.

Wasim, seorang pekerja amal dari Haveri, mengajukan kredit ke Canara Bank yang dikelola pemerintah sebesar 1,6 juta INR atau setara Rp307.963.511 (kurs 1 INR = Rp192,48) pada Desember 2021.

Permohonan kredit yang diajukan Wasim ditolak pihak bank, karena terdapat ketidaksesuaian dalam dokumen yang diserahkan, di mana hal itu melanggar kebijakan kredit bank.

Wasim rupanya tidak menerima keputusan pihak bank.

Saksi mata menuturkan kepada polisi India, pada Minggu malam 9 Januari 2022, Wasim yang mengendarai sepeda motor mendatangi kantor cabang bank tersebut di Karnataka.

Baca Juga: Rezeki Tiada Duanya, 3 Weton Paling Istimewa Menurut Primbon Jawa, Itu Weton Kamu?

Begitu tiba di situ ia langsung mendobrak jendela dan menyemprotkan cairan mudah terbakar ke dalam, lalu menyulut api hingga gedung bank itupun hangus terbakar.

Saksi mata melihat gumpalan asap mengepul dari gedung bank yang terbakar dan segera membunyikan alarm.

Penduduk setempat memergoki Wasim, sehingga dia langsung ditahan warga sebelum dia bisa melarikan diri dan ditahan sampai polisi tiba.

“Dia marah setelah pengajuan kredit ditolak pihak bank. Dia menyemprotkan bahan kimia yang mudah terbakar, mungkin bensin, tetapi kami sedang menyelidiki masalah ini,” kata seorang petugas polisi dilansir The National.

“Dia menjalankan organisasi non-pemerintah. Dia menginginkan uang untuk mesin dan telah mengajukan pinjaman sebesar 1,6 juta rupee. Untungnya, tidak ada uang tunai atau emas atau barang berharga lainnya yang dihancurkan.”

Baca Juga: Kisah Mistis, 5 Kerajaan Gaib Terbesar di Pulau Jawa, Angker dan Terkuat

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, tetapi polisi mengumumkan bahwa lima komputer, kipas angin, printer buku tabungan, mesin penghitung uang, dan lampu senilai 1,2 juta INR atau sekitar Rp231 juta rusak.

Wasim Hazaratsab Mulla pun telah didakwa dengan pembakaran gedung bank dan sedang menunggu hukuman.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x