Ternyata Besarnya Nama Adidas dan Puma, Berawal Dari Konflik Dua Bersaudara

- 23 Desember 2021, 17:34 WIB
Pemilik Merek Adidas dan Puma
Pemilik Merek Adidas dan Puma /

PORTAL SULUT-- Berbicara soal produk olahragaa berkualitas tentu Adidas dan Puma akan masuk rekomendasi.

Siapa sih yang tak mengenal dengan kedua produk hits Adidas dan Puma asal Jerman itu.

Namun ternyata besarnya nama Adidas dan Puma ternyata dilatar belakangi oleh konflik dari kedua pemiliknya.

Baca Juga: Benarkah Dunia Dikepung Bencana Akibat Perubahan Iklim? Inilah Penyebab Banjir di Malaysia

Dilansir Portal Sulut dari kanak YouTube @Pengetahuan by EoicVice, Kamis 23Desember 2021.

Pemilik Adidas dan Puma tak lain adalah dua bersaudara Kakak yakni Adolfh Dassler dan Rudolfh Dassler.

Sang kakak Adolfh adalah pemilik Adidas, sedangkan Rudolfh merupakan pemilik dari Puma.

Sebelum terjadi pertikaian, kedua kakak beradik ini berkerja di satu perusahaan bernama GDS atau Grebudder Dassler Schuhfubrik di kota kecil bernama Herzogenaurach, Jerman.

Perusahaan perlengkapan olahraga GDS sendiri, tak lain adalah perusahaan milik dari orang tua dari kakak beradik itu.

Konflik kedua berawal dari sebuah pertikaian saat itu, produk dari GDS tempat keduanya berkerja ini sukses dan banyak digunakan oleh para atlet Olimpiade Jerman pada tahun 1928.

Salah satunya, Jesse Owens merupakan atlet lari yang berhasil meraih emas empat kali di cabang atletik yang juga memakai sepatu Dassler.

Sejak itulah, awal mula kesuksesan dari Dassler bersaudara. Berkat kesuksesannya itu, pada tahun 1939, mereka mampu mempekerjakan 100 orang dalam memproduksi sepatu.

Namun kerja sama mereka harus terhenti sepuluh tahun kemudian. Mereka sepakat untuk berpisah dikarenakan sebuah pertengkaran.

Tak lama dari situ, perseturuan kakak beradik itu pecah. Tak tahu apa penyebab utama sehingga konflik keduanya tak pernah damai.

Menurut sejumlah kalangan ada beberapa yang melatar belakangi konflik dari Adolfh dan Rudolfh.

Baca Juga: Inilah Teori-teori Konspirasi yang Paling Populer di Dunia

Konflik pertama adalah prbedaan pandangan politik. Pada saat perang dunia ke dua, Nazi menginkan agar GDS menjadi pabrik senjata mereka.

Rudolfh pada kala itu menyepakatinya, namun berbeda dengan Adolfh yang tidak setuju. Sampai waktu ketika Rudolfh pernah ditangkap karena dituduh sebagai antek Nazi.

Pada saat keluar dari penjara, Rudolfh mengagap bahwa Adolfh tidak memiliki keinginan yang baik untuk membantunya.

Selain itu, ada kata-kata istri dari Rudolfh saat berada di pengungsian menyakiti hati Adolfh. Saat itu terjadi penyerangan udara dari sekutu.

Rudolfh telah menjelaskan bahwa kata-kata tersbut ditujukan kepada untuk para sekutu.
Namun Adolfh tak mempercaiyanya.

Setelah terjadi pertikaian yang rumit. Akhirnya Rudolfh pindah ke seberang sungai dengan membangun pabrik yang baru. Sementera Adolfh menjalankan pabrik yang lama.

Adolfh menamai perusahaan dengan singkatan Adi Dassler atau Adidas. Sedangkan Rudolfh menamai perusahaan bernama Ruda.

Karna nama ruda dinilai kurang menjual akhrinya Rudolfh menganti nama perusahaannya menjadi Puma. Perseturuan perusahaan masih berlangsung sampai 60 tahun.

Bahkan konflik dari kakak beradik tersebut, merembet hingga ke para pekerja perusahaan tersebut. Dimana para pekerja pun memiliki kebiasaan sangat berbeda.

Baca Juga: Putin Beri Peringatan Pada Nato, Ada Kemungkinan Reaksi Militer Terhadap Agresivitas NATO

Bahkan untuk mereka menghabiskan waktu luang dan berbelanja juga berbeda. Ada yang mengatakan bahwa para pekerja di dua perusahaan itu pun dilarang saling berkomunikasi.

Tak hanya itu saja, pekerja dari kedua perusahaan itu pun memiliki ideologi yang berbeda dalam pandangan politik serta mayoritas agama dari pegawainya.

Dimana, Puma memiliki pandangan politik konservatif serta pegawainya mayoritas adalah penganut agama Katolik. Sementara Adidas dengan pandangan politik sosial demokratik dan mayoritas pegawainya yang menganut agama Protestan.

Perseturuan kedua kakak beradik itu baru selesai nanti pada tahun 2009 lalu. Dimana hal itu ditandai dengan diselenggarakan pertandingan persahabatan yang melibatkan para pegawai di kedua perusahaan tersebut.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x