Baca Juga: Putin Beri Peringatan Pada Nato, Ada Kemungkinan Reaksi Militer Terhadap Agresivitas NATO
Pemerintah Malaysia menyatakan banjir kali ini terjadi sekali dalam 100 tahun namun sebetulnya selama bertahun-tahun masyarakat sudah melihat banyak dampak cuaca ekstrem yang terjadi.
Dampak dari perubahan iklim menyebapkan banjir di beberapa negara di dunia seperti, Cina, Jerman dan New York.
Ahli meteorologi, Universitas Malaya Azizan Abu Sama mengatakan penyebab banjir di Malaysia karena interaksi antara cuaca tekanan rendah, musim angin manson dan Topan Ray.
Tiga faktor itu menyebabkan hujan deras yang awalnya melanda pantai Timur sebelum pindah ke daerah lain di Semenanjung Malaysia.
Ia juga mendorong pemerintah agar meningkatkan sistem peringatan dini sehingga banjir bandang yang akan terjadi bisa ditangani.
Pemerintah bisa memperkirakan banjir dan bertindak lebih banyak atas bencana yang terjadi.
Baca Juga: Pertama di Dunia, Bukan Kertas Tapi Kelereng, Inilah Pemilihan Presiden Paling Unik di Dunia
Pada bulan Juli dan Agustus hujan lebat juga terjadi di beberapa negara di dunia seperti provinsi Yunnan China, Jerman Turki. yang menyebapkan korban ratusan orang meninggal dan kerusakan bangunan.
Banjir bandang yang tiba-tiba terjadi di kaki bukit gunung Jerai Malaysia juga sebagai akibat perubahan iklim.