Pembuat Komik Nabi Muhammad Tewas Akibat Kecelakaan, Pernah Diincar Teroris dan Ancaman Pembunuhan

- 4 Oktober 2021, 18:33 WIB
Lars Vilks.*/ REUTERS/Vesa Moilanen/Lehtikuva
Lars Vilks.*/ REUTERS/Vesa Moilanen/Lehtikuva /Lehtikuva Lehtikuva/REUTERS

PORTAL SULUT – Pembuat kartun Nabi Muhammad, Lars Vilks dinyatakan tewas dalam sebuah kecelakaan kendaraan.

Lars Vilks pernah menuai kontroversi pada tahun 2007 setelah menggambar komik Nabi Muhammad berbadan hewan yang melukai perasaan umat Muslim.

Selama bertahun-tahun Lars Vilks menjadi incaran teroris, alamat permusuhan penganut Islam, dan berpindah-pindah tempat di bawah lindungan pengamanan.

Baca Juga: VIRAL! Gadis Remaja Ini Menangis Air Mata Berbentuk Batu Kerikil, Tonton Videonya di Sini

Vilks sendiri berada dalam lindungan polisi sejak komik buatannya dipublikasi. Dua anggota polisi pernah terbunuh karena melindunig komikus itu.

Pada tahun 2015, kehadiran Lars Vilks merupakan fokus dari serangan teroris Kopenhagen.

Ia adalah pembiara utama di sebuah kafe di mana seorang muslim menembakkan peluru, merenggut nyawa seorang pembuat film dan melukai tiga polisi.

Kepala petugas kepolisian Denmark menyatakan kesedihan terbesarnya ketika tragedi tersebut terjadi.

Lars Vilks dikenal luas di luar Swedia karena komik yang dia gambar.

Al-Qaeda di Irak menghargai kepala Lars Vilks berjumlah $100,000 atau sekitar Rp1.500.000.000.

Pada tahun 2010, koran Swedia mencetak ulang kartun tersebut setelah dua warga Muslim ditangkap.

Mereka ditangkap karena hendak merancang skenario pembunuhan kepada Vilks.

Sejak itu tak terhitung berapa kali ancaman pembunuhan yang dilayangkan kepada komikus tersebut.

Pada tahun 2013, perempuan Amerika yang menyebut dirinya Jihad Jane pun dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Baca Juga: MENGERIKAN! Pengantin Pria Patah Tulang Belakang Usai Dilempar ke Udara dan Jatuh ke Lantai di Pernikahannya

Jihad Jane dihukum karena merancang pembunuhan kepada Vilks.

Ketika serangan teroris ke Charlie Hebdo yang juga membuat komik bergambar Nabi Muhammad, Vilks memberi penghormatan sebagai sesama komikus.

Namun kemarahan membuat gerakan teroris membuat kekacauan dengan target Charlie Hebdo.

Ketika insiden tersebut, beberapa organisasi mengundang Vilks untuk memberi kuliah tentang meningkatkan tingkat keamanan terhadap serangan terorisme.

Seniman asal Swedia tersebut dikabarkan tewas tertabrak truk pada Minggu, 3 Oktober 2021.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah