Varian B1617 Covid-19 Makin Dominan di Seluruh Dunia, Para Ahli Keluarkan Peringatan Serius

- 31 Mei 2021, 17:08 WIB
Ilustrasi kremasi jenazah Covid-19 di India. WHO mengatakan varian Covid-19 B1617 asal di India telah ditemukan di 44 negara./
Ilustrasi kremasi jenazah Covid-19 di India. WHO mengatakan varian Covid-19 B1617 asal di India telah ditemukan di 44 negara./ /Reuters/Danish Siddiqui

Penelitian pendahuluan di Amerika Serikat yang dilakukan oleh NYU Grossman School of Medicine dan NYU Langone Center menunjukkan bahwa vaksin Pfizer dan Moderna harus tetap efektif melawan B1617.

Sebuah studi oleh Public Health England juga menunjukkan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca bekerja melawan B16172.

Studi yang dilakukan dari 5 April hingga 16 Mei menemukan bahwa suntikan Pfizer-BioNTech 88 persen efektif terhadap varian B16172 dua minggu setelah dosis kedua. Dua dosis vaksin AstraZeneca 60 persen efektif.

Tetapi, dengan wabah dalam skala ini, ini bukan satu-satunya varian baru dari patogen tersebut, menggarisbawahi pentingnya vaksinasi untuk memberikan semacam kekebalan pada komunitas global.

Sayangnya, kebanyakan negara tertinggal jauh dalam memvaksinasi rakyatnya.

The New York Times melaporkan bahwa lebih dari 1,81 miliar dosis vaksin telah diberikan di seluruh dunia sampai Jumat, 28 Mei 2021.

Tetapi kesenjangan mencolok antara program vaksinasi di negara-negara berada dengan beberapa negara melaporkan belum satu dosis pun disuntikkan.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x