Bill Gates Ternyata Mundur dari Microsoft Karena Diduga Berselingkuh dengan Staf Wanita

- 17 Mei 2021, 16:52 WIB
Bill Gates bersama dengan buku
Bill Gates bersama dengan buku /Instagram/@thisisbillgates

Beberapa karyawan yang berbicara kepada Times mengatakan mereka tidak melihat perilaku Gates sebagai predator, menambahkan dia tidak menekan para wanita untuk tunduk pada kemajuannya.

Sementara penyelidikan di Microsoft sedang dilakukan. Beberapa anggota dewan memutuskan bahwa Bill Gates, sudah tidak cocok menjabat sebagai direktur di perusahaan yang dia dirikan dan pimpin selama beberapa dekade.

Baca Juga: Ambulans Bertuliskan Kota Padang Evakuasi Korban di Palestina

Gates mengundurkan diri sebelum penyelidikan dewan selesai, kata seorang sumber kepada surat kabar itu. "Microsoft menerima keprihatinan pada paruh kedua tahun 2019 bahwa Bill Gates berusaha untuk memulai hubungan intim dengan seorang karyawan perusahaan pada tahun 2000," kata juru bicara Microsoft.

“Sebuah komite Dewan meninjau masalah tersebut, dibantu oleh firma hukum luar untuk melakukan penyelidikan menyeluruh. Selama penyelidikan, Microsoft memberikan dukungan ekstensif kepada karyawan yang menyampaikan kekhawatiran tersebut," katanya lagi.

"Ada perselingkuhan hampir 20 tahun lalu yang berakhir secara damai," kata eorang juru bicara Gates.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya dan Denny Darko, Presiden Indonesia 2024 Punya Fisik dan Sifat Sama Seperti Jokowi

Namun dia menambahkan keputusan Bill Gates mundur dari keanggotaan dewan Microsoft bukan karena kasus perselingkuhan. “Keputusannya untuk beralih dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini. Faktanya, dia telah menyatakan minatnya untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk kegiatan filantropinya mulai beberapa tahun sebelumnya,” katanya.

Gates mengundurkan diri dari dewan Microsoft pada 13 Maret 2020, hanya tiga bulan setelah dia terpilih kembali.

Dalam siaran persnya saat itu dia mengatakan ingin fokus pada filantropinya dan akan terus menjabat sebagai penasihat teknis untuk Kepala Eksekutif Satya Nadella.

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x