Debay Pakai Nama Mantan, Wanita Ini Langsung Menolak jadi Ibu Baptis

- 17 Mei 2021, 05:21 WIB
Ilustrasi Pembaptisan
Ilustrasi Pembaptisan /keskieve

PORTAL SULUT – Hati-hati bila memilih nama untuk dedek bayi (debay) kita.

Bila salah memilih nama, bisa-bisa kita kehilangan sahabat karib.

Itulah dialami seorang wanita yang kini sedang hamil anak kedua.

Wanita ini berkeluh-kesah di media sosial (medsos) Reddit, karena baru kehilangan sahabat hanya gara-gara nama calon debaynya.

Ternyata, pilihan nama yang disiapkan untuk debay, sangat tidak disukai oleh sahabat karibnya.

Baca Juga: Menyesal, Akhirnya Pengendara Mobil yang Bentak Polisi Meminta Maaf, Nitizen: Binggung Mo Komen Apa

Si wanita hamil bercerita kalau ia dan suami telah meminta kepada sahabatnya untuk menjadi ibu baptis dari debay mereka.

Alih-alih bersedia, temannya tersebut malah menolak mentah-mentah permintaan menjadi ibu baptis.

Lebih menyedihkan lagi, temannya sampai berhenti berbicara dengannya sejak tahu nama yang disiapkan buat debay.

“Teman saya keberatan, bahkan marah karena kami memilih nama bayi yang sama dengan mantannya,” curhat si wanita hamil, seperti dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari Mirror, Minggu 16 Mei 2021.

Dalam postingannya, wanita yang telah memiliki seorang putra berusia dua tahun itu mengumumkan bahwa dia sedang mengandung bayi laki-laki.

Dia dan suaminya ingin menamai debay mereka, Alan, karena dua alasan.

“Pertama, (Alan) itu nama guru suamiku yang menginspirasinya untuk juga menjadi guru. Kedua, adalah nama tokoh utama dalam buku favoritnya,” jelas si wanita hamil.

Ia menambahkan, dirinya bisa memahami protes sahabatnya tersebut bila mereka baru saja putus.

Baca Juga: SELAMAT! 6 Shio Ini akan Hoki dan Sukses Pekerjaannya di Hari Ini, Senin 17 Mei 2021

"Tetapi masalahnya mereka berkencan sudah 10 tahun yang lalu. Dia putus dengannya. Dia tidak selingkuh. Dia hanya berhenti mencintainya," tulis si wanita di Reddit.

Temannya "bersikeras" agar mereka memilih nama lain, tetapi pasangan itu menyukai yang ini.

Nama itu juga disukai oleh anak sulung yang berusia dua tahun serta orang tua mereka.

"Dia berhenti berbicara dengan saya pada hari Rabu," lanjut wanita itu.

"Beberapa teman kami mendengar apa yang terjadi dan mengatakan kepada saya bahwa dia berkata bahwa saya adalah pelacur karena memilih nama itu 'untuk menyakitinya',” keluhnya.

"Teman-teman kami tidak mengatakan apa-apa tentang pendapat mereka karena mereka tidak ingin terjebak di dalamnya," ujar si wanita.

Curhatannya tersebut langsung disambar beberapa pengguna Reddit.

"Memakai ibu baptis yang narsisis seperti itu, bukanlah model yang baik untuk anak-anak," tulis seorang pengguna.

Yang lain berkomentar: "Tidak seorang pun kecuali Anda dan suami Anda yang dapat (memilih) apa nama bayi kalian. Jika mereka tidak setuju, mereka harus menghadapinya."

"Dia memiliki beberapa masalah yang belum terselesaikan dengan hubungan itu, dan itu bukan salahmu, atau tanggung jawabmu untuk mengatasinya," tambah warganet lainnya.

Sementara yang lain berpendapat bahwa waktu 10 tahun sudah lebih dari cukup untuk melupakan perpisahan.

“Jika dia masih benar-benar berjuang, belum move on, berarti dia butuh terapi. Dan itu bukan pada Anda atau bayi Anda yang belum lahir," tulis netizen lainnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x