PORTAL SULUT – Para ilmuwan telah menemukan bahwa bulan menjauh dari Bumi, dan hal ini mengubah segala sesuatu yang kita pikir kita ketahui tentang hubungan planet kita dengan satu-satunya satelit alaminya.
Menjauhnya Bulan dari Bumi mempunyai dampak yang sangat nyata terhadap lamanya hari di planet kita, meskipun dengan laju yang sangat lambat.
Dengan menjauh dari Bumi selama jutaan tahun, Bulan secara bersamaan membuat durasi rata-rata hari menjadi lebih panjang.
Sebuah studi yang dilakukan oleh tim di Universitas Wisconsin-Madison berfokus pada batuan dari formasi berusia 90 juta tahun.
Dengan melakukan itu, mereka mampu menganalisis interaksi Bumi dengan Bulan 1,4 miliar tahun lalu.
Ternyata Bulan bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,82 sentimeter per tahun.
Artinya, pada akhirnya, hari-hari di Bumi akan berlangsung selama 25 jam dalam waktu 200 juta tahun.
Baca Juga: Siaran Langsung Gratis Mulai Pukul 13,00 WIB, Ini 2 Link Live Streaming China Open 2023
“Saat bulan menjauh, Bumi seperti skater berputar yang melambat saat mereka merentangkan tangannya,” kata Stephen Meyers, profesor geosains dari Universitas Wisconsin-Madison dikutip dari indy100.
Dikatakannya, salah satu ambisi mereka adalah menggunakan astrokronologi untuk mengetahui waktu di masa lalu yang paling jauh, untuk mengembangkan skala waktu geologis yang sangat kuno.
Baca Juga: CEK SEKARANG! Pengumuman Hasil Reformulasi PPPK Kemenag 2022 Melalui Jalur Optimalisasi
“Kami ingin dapat mempelajari batuan yang berusia miliaran tahun dengan cara yang sebanding dengan cara kami mempelajari proses geologi modern,” ujarnya.***