Dicap Pemalas karena Tidur Terus-menerus, Fakta Mengerikan Tersembunyi di Otak Perempuan Ini

17 November 2022, 21:30 WIB
Shannon Mosier dianggap pemalas karena tidur terus, ternyata hal itu disebabkan sindrom Chushing. /Foto: Caters via The Sun/

PORTAL SULUT - Keluarga dan teman-teman Shannon Mosier sempat menyindir perempuan ini pemalas lantaran polahnya berubah.

Bagaimana tidak, perempuan asal Amerika Serikat ini, bisa tertidur selama 12 jam dalam sehari. Hal yang justru membuat Shannon tersiksa.

Shannon selalu merasa lelah. Ia pun berpikir dirinya hanyalah stres di tempat kerja, namun fakta mengejutkannya kemudian terungkap.

 Baca Juga: Qatar Bisa Jadi Panggung Terakhir 6 Pemain Bintang Ini di Piala Dunia

Shannon awalnya selalu sehat dan bugar, tetapi berat badannya bertambah. Dari Juni 2021 hingga Maret 2022 beratnya naik 50lb (22,6 kg).

Padahal ia tidak mengubah pola makan atau gaya hidupnya. Tubuhnya pun banyak stretch mark yang sangat gelap.

"Saya tidak merasa seperti diri saya sendiri, tetapi saya hanya merasa tidak ada yang salah dan perlu perubahan," kata dia dikutip dari The Sun.

Karena kelelahan yang parah, dia tidur siang saat istirahat makan siang dan terpaksa berhenti dari pekerjaannya.

Keluarga dan teman-temannya menyindirnya malas dan mengatakan kepadanya bahwa dia perlu mengubah pola makan dan gaya hidupnya.

"Saya akan tidur lebih dari 12 jam sehari dan masih sangat lelah," kata Shannon.

 Baca Juga: Lini Pertama Muncul di PC Berbasis Windows, Qualcomm Luncurkan Merek Chip Baru

"Ketika saya bangun saya akan mencoba dan menjalani hari saya dan akhirnya kembali ke tempat tidur karena sangat lelah.

"Saya akan tidur siang yang lama dan kemudian masih bisa tidur di malam hari juga. Saya benar-benar seperti putri tidur."

Masalahnya kemudian ditemuka. Petugas medis menemukan tumor di otaknya. Dia didiagnosis dengan sindrom Cushing.

Sindrom tersebut disebabkan oleh pertumbuhan kelenjar hipofisisnya.

NHS mengatakan itu adalah penyakit yang tidak biasa dan dapat disebabkan oleh terlalu banyak hormon yang disebut kortisol dalam tubuh.

"Gejala Cushing muncul seperti Anda bisa menjadi malas dan ada bagian dari diri saya yang mengira saya juga malas," kata Shannon.

Shannon menceritakan kisahnya karena dia ingin meningkatkan kesadaran akan kondisi tersebut.

Ia berharap agar orang-orang memahami bahwa penyakit tidak selalu muncul seperti yang Anda pikirkan.

"Penting untuk mengetahui bahwa terkadang seseorang tidak terlihat atau tampak seperti seseorang sakit," kata dia.***

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler