PORTAL SULUT - Siapa yang tak cemas mendengar sang anak berada di Pesta Halloween Itaewon saat tragedi terjadi dan menewaskan ratusan orang.
Orangtua menunggu kabar anak-anak mereka dengan khawatir. Bahkan beberapa di antaranya menunjukkan rasa frustrasi mereka.
Di malam yang nahas itu, banyak orangtua yang tidak bisa memejamkan mata untuk istirahat. Mereka cemas dan waswas sambil berharap kabar baik.
Baca Juga: Pesta Halloween Bawa Petaka: Korban Tewas Bertambah Jadi 151, Sebanyak 19 di Antaranya Warga Asing
Dengan mata sembab, orangtua para korban menyaksikan ambulans yang membawa mayat berlalu lalang di jalanan.
"Mungkin dia meninggal," kata seorang ibu sambil menangis tersedu-sedu, saat jumlah kematian naik menjadi 140 pada Minggu, 30 Oktober 2022 dini hari.
Dia mengatakan terakhir kali berbicara dengan putranya sekitar pukul 19.40 waktu setempat. Kepadanya, si anak berkata mungkin akan pulang terlambat.
Hingga pagi menjelang, sang putra masih tidak mengangkat teleponnya.
“Ketika saya sampai di Itaewon, mereka mengatakan ada banyak ponsel yang hilang, dan saya harus mencoba rumah sakit terdekat dan melihat apakah dia berhasil sampai di sana,” katanya.
Masih dalam keadaan panik, ibu tersebut terus mencoba menghubungi telepon anaknya.
“Seratus empat puluh? Itu sangat banyak. Mungkin dia meninggal. Aku tidak tahu. Aku tidak bisa menghubunginya," katanya.
Ibu-ibu lain yang berada di gym Wonhuo terlihat masih terisak-isak menanti kabar anak-anaknya.
Baca Juga: Beredar Kabar 2 WNI Jadi Korban Pesta Halloween di Seoul, KBRI di Korsel Beberkan Faktanya
“Ke mana saya harus pergi? Tolong,” dia meminta jawaban kepada petugas.
"Tolong beri tahu saya apa yang harus saya lakukan," katanya lagi.
“Apakah dia terluka? Apakah Anda yakin Anda melihatnya seperti itu? Kau yakin itu dia?” tanyanya kembali.
Discalaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Orangtua Korban Tragedi Pesta Halloween Itaewon Terisak-isak, Bertanya-tanya di Mana Anak Mereka".***