PORTAL SULUT - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO akhirnya 'menyalahkan' kelelawar atas munculnya Covid-19.
Kesimpulan tersebut berdasarkan laporan setebal 44 halaman dari penyelidik khusus bentukan WHO.
Namun demikian, WHO masih membuka kemungkinan lain atas asal-usul dari Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Inilah 7 Wisata Paling Unik di Dunia, Salah Satunya Pagar Bra di New Zealand
Laporan WHO menyebut asal-usul Covid-19 masih bisa mengarah pada teori kebocoran laboratorium.
Apalagi, China sampai saat ini masih menolak membagikan data.
Secara lengkap, WHO membuat kelompok penyelidik khusus untuk mengetahui asal-usul pandemi Covid-19 dan mengatasi wabah di masa depan.
Mengutip Daily Mail via Pikiran-Rakyat.com, kelompok penyelidik khusus asal-usul Covid-19 terdiri dari 26 ahli dari seluruh dunia yang dibentuk dalam nama SAGO.
Mengangkat zoonosis sebagai penyebab Covid-19, laporan WHO dibuat berdasarkan kasus pertama yang dilaporkan pada Desember 2019 di Wuhan, China.
Disebutkan, bahwa sumber hewan asli yang menyeberang ke manusia, telah diidentifikasi.
Ini berasal dari sampel darah 40.000 pendonor Tiongkok di Wuhan dari September-Desember 2019 telah diberikan ilmuwan Tiongkok pada WHO.
Akan tetapi, sejumlah penelitian masih dilakukan untuk menjelaskan asal-usul Covid-19, sehingga diharapkan memunculkan lebih banyak data.
Baca Juga: Jangan Ragu Lagi Menikah, 10 Negara Berikut Ini Akan Berikan Ratusan Juta Menikah Bagi Warganya
Selain itu, studi lanjutan juga mengaitkan tentang kemungkinan Covid-19 beredar pertama kali di China atau tempat lain.
Sementara itu, WHO dalam laporannya, merencanakan kunjungan dan pencatatan informasi sistematis dari lokasi kasus yang paling awal.
Dengan pencatatan informasi, peneliti akan mengumpulkan spesimen awal kasus Covid-19 dari hewan, manusia, dan lingkungan.
Nantinya, laporan ini akan membawa pada kemajuan untuk melacak beberapa patogen lain, seperti wabah cacar monyet yang lagi marak baru-baru ini.
DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Laporan WHO Soal Asal Usul Covid-19, Tunjukkan Kelelawar sebagai Penyebar Virus".***