Jangan Salah Jerapah juga Tidur, hanya Durasinya Pendek dan Caranya pun Unik, Apakah Mereka Berbaring?

23 Mei 2022, 20:59 WIB
JERAPAH sedang tertidur. /Foto: Pixabay/Sponchia/

 

PORTAL SULUT - Para ilmuwan pernah berasumsi bahwa jerapah, hewan darat tertinggi di Bumi, pada dasarnya tidak tidur.

Tapi, ya mereka tidur walau durasinya tak lama. Dengan leher dan kaki yang panjang, cara mereka tidur pun unik.

Tentu saja, mereka tujuan dan alasan mengapa perilaku tidur mereka berbeda dengn binatang lainnya.

Baca Juga: Telah Menjangkiti Warga di 11 Negera, Ini Cara Mengurangi Risiko Terkena Cacar Monyet

Yuk, cari tahu beberapa fakta unik tentang hewan yang dianggap paling tinggi di duna ini

Posisi tidur

Mengutip Sciencing, pola tidur jerapah penangkaran ada tiga jenis, yakni berdiri, 'berbaring', dan paradoks, yang merupakan nama lain untuk tidur rapid eye movement (REM) alias nyenyak.

Ketika mereka tidur berdiri, postur mereka tegak dan tidak bergerak. Leher mereka lebih doyong ke depan daripada saat mereka berjalan.

Para peneliti berhipotesa, ketika jerapah dalam mode ini, kemungkinan mereka sedang 'tidur siang'.

Dalam tidur 'berbaring', jerapah akan melipat kaki, sementara lehernya bersandar ke sesuatu atau benda.

Pose klasik jerapah saat paradoks atau tidur nyenyak dengan melipatkan kaki, leher melengkung ke belakang. Kepalanya bersandar pada bagian belakangnya atau tanah, mirip angsa.

Durasi pendek

Baca Juga: Penembakan Jurnalis Shireen Abu Akleh. Mantan Pemain MU dan Deretan Artis Dunia Kutuk Tindakan Pasukan Israel

Tidur siang jerapah cenderung berlangsung tidak lebih dari beberapa menit setiap kali.

Di kebun binatang yang diteliti di Belanda, 24 persen episode tidur REM jerapah kurang dari satu menit. Itu tidur nyenyak.

Sebagai ruminansia, jerapah menghabiskan waktu lama untuk mengunyah makanannya. Mungkin saja, mereka terkadang tertidur ringan saat itu.

Studi tersebut menyebutkan, total jerapah memejamkan matanya rata-rata 4,6 jam per 24 jam. Anak mereka yang baru lahir bisa lebih lama lagi.

Jerapah yang hidup di alam liar, kemungkinan durasi tidur dalam sehari lebih pendek lagi.

Waktu istirahat

Dalam "The Behavior Guide to African Mammals," ahli zoologi Richard D. Estes mencatat bahwa jerapah liar biasanya menghabiskan sebagian malamnya dengan berbaring.

Saat terang bulan, mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk makan. Hanya sebentar saja mereka berbaring.

Jerapah betina yang mengasuh anak memiliki rutinitas malam mereka sendiri. Mereka menjaga anaknya dari kemungkinan serangan pemangsa.

Baca Juga: Warga Sri Lanka Kian Cemas Mati Kelaparan, Krisis Ekonomi Menghantam Semakin Parah, Devisa Berkurang

Hindari predator

Mengapa jerapah hanya tidur beberapa jam setiap hari? Sebagian alasannya mungkin untuk menghindari pemangsa.

Jerapah dewasa bisa jadi tidak perlu terlalu mengkhawatirkan pemangsa karena ukurannya. Mereka cukup tangguh melawan calon pemangsa mereka.

Tapi dengan kondisi tubuh mereka itu pula, kemungkinan membutuhkan waktu ketika dalam posisi berbaring lalu tiba-tiba datang predator, seperti singa.***

Editor: Adisumirta

Sumber: Sciencing

Tags

Terkini

Terpopuler