PORTAL SULUT - Bocah 11 tahun asal Filipina selamat secara dramatis dari musibah tanah longsor. Ia berlindung dalam lemari es selama 20 jam!
"Saya lapar," demikian kalimat pertama yang diucapkan JS Jasme, bocah 11 tahun, sesaat setelah dikeluarkan dari lemari es yang kotor dan penuh lumpur.
Menurut petugas penyelamat bocah 11 tahun 'hanya' mengalami patah kaki setelah terjebak 20 jam dalam lemari es rusak.
Baca Juga: Batu Terpanas di Bumi, Suhunya Mencapai 2.370 Derajat Celcius!
Ia pun segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan kesehatan.
Keadaan bocah 11 tahun asal Filipina itu telah dilaporkan dalam kondisi stabil, tetapi keluarganya tidak seberuntung dirinya.
Diketahui, ibu dan adiknya masih hilang, sedangkan sang ayah telah tewas dalam tanah longsor yang menghancurkan pada sehari sebelumnya.
Baca Juga: Sumpit Elektrik Bikinan Profesor Jepang Bisa Bikin Rasa Asin Meningkat hingga 1,5 Kali
Musibah tanah longsor yang melanda desa bocah 11 tahun di Baybay Citym Filipina itu terjadi dipicu oleh gelombang badai tropis Megi.
CJ Jasmem bocah 11 tahun asal Filipina itu berjenis kelamin laki-laki.
Petugas menemukan CJ Jasme terbaring dalam lemari es yang rusak saat mereka melakukan operasi penyelamatan setelah badai tropis Megi berlalu.
Dalam detailnya, tim penyelamat melihat kulkas hanyut di tepi sungai.
Baca Juga: Pencurian Jam Tangan Terbesar di Inggris, Nilainya Capai Rp37,4 Miliar!
Sementara itu, badai tropis Megi telah melanda daerah Baybay, Filipina, di mana menelan 172 orang tewas dan lebih dari dua juta lainnya mengungsi.
DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "20 Jam Berlindung dalam Lemari Es, Bocah 11 Tahun di Filipina Selamat dari Tanah Longsor"***