7 Fakta Hari Halloween yang Tidak Banyak Orang Tahu, Sudah Bermula Sejak 2000 Tahun Silam

31 Oktober 2021, 16:21 WIB
Ilustrasi Halloween /Unsplash.com/Daniel Haaf

PORTAL SULUT – Halloween adalah perayaan dengan memakai kostum seram pada tanggal 31 Oktober.

Tradisi Halloween ditandai dengan anak-anak memakai kostum hantu lalu berpindah dari pintu ke pintu sembari berkata trick or treat.

Halloween sudah berusia berabad-abad lamanya. Mulanya berasal dari perayaan agama sampai ke perayaan yang lebih riuh dan kacau.

Baca Juga: Seorang Pria Mengajar Matematika Disitus 18+, Raup Pendapatan Rp3.4 Miliar

Halloween merupakan salah satu perayaan paling komersial sepanjang tahun.

Namun selain itu, terdapat fakta mengejutkan dalam sejarah Halloween yang perlu kamu tahu.

1. Halloween Berusia Lebih dari 2000 Tahun

Halloween bahkan lebih tua dari usia Kristiani. Semua bermula dari festival Cetic bernama Samhain yang berarti akhir musim panas.

Pada awal November, ditandai dengan hari terakhir Bertani dan roh pun bangkit dari kuburnya.

Mereka percaya bahwa saat itu dunai arwah dan dunia manusia punya jarak sangat tipis.

Orang-orang Irlandia, Inggris, dan Perancis opun megusir hantu dengan menyalakan api unggun.

2. Trick or Treat Sudah Ada Sejak Abad Pertengahan

Di Skotlandia dan Irlandia, anak-anak muda memakai kostum lalu pergi dari pint uke pintu untuk mengamen.

Hari ini, tradisi tersebut diadopsi anak-anak yang memakai kostum hantu untuk meminta permen.

3. Beberapa Ritual Halloween Digunakan Untuk Menemukan Suami

Sepanjang abad ke-18, perempuan memakai tradisi Halloween untuk membantu mereka menemukan pasangan romantic.

Perempuan akan melemparkan apel dari lengan mereka, berharap melihat inisial nama sang suami dalam bentuk pola ketika apel itu dilempar.

Yang lebih mengerikan, banyak perempuan yang berdiri di ruang gelap, memegang lilin di depan cermin.

Mereka percaya dapat melihat wajah suami masa depan mereka terpampang di permukaan kaca.

Baca Juga: Cina Meningkatkan Tekanan Militer Kepada Taiwan, Ada Apa?

4. Imigran Membantu Mempopulerkan Halloween di AS

Tradisi tersebut disebarkan oleh imigran asal Iralndia. Lalu mencapai Amerika pada tahun 1920-an.

5. Haloween Sebagai Liburan Paling Komersial Kedua

Halloween adalah perayaan paling megah setelah hari Natal. Konsumen menghabiskan sekitar 9 miliar dollar pada Halloween 2019.

6. Jack O Lanterns

Terdapat cerita seorang pria Irlandia bernama Stingy Jack yang menipu setan sehingga tidak diizinkan masuk neraka.

Maka Jack pun menghabiskan waktu berkelana ke dunia sembari membawa lentera, demikianlah asal julukan “Jack of the Lantern”.

7. Ratu dan Superhero Adalah Kostum Favorit Anak-anak

Orang dewasa biasa memakai kostum penyihir secara umum. Sedang kostum populer untuk anjing adalah labu.

Untuk anak-anak sendiri, pakaian seperti ratu atau tuan puteri sangat digemari perempuan. Anak laki-laki lebih gemar dengan kostum pahlawan super.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler