PORTAL SULUT – Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar wajahnya oleh seorang pria pada saat melakulan kunjungan ke kota kecil di Selatan, Prancis.
Saat Presiden Perancis, Emmanuel Macron menerima tamparan ketika sedang melakukan ‘blusukan’ ke bagian selatan.
Kejadian seorang pria menampar wajah Presiden Perancis, Emmanuel Macron terjadi pada Selasa, 8 Juni 2021.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 9 Juni 2021: Mama Rosa Tau Reyna Anak Andin dan Nino
Kronologis kejadian sendiri terjadi saat, Presiden Perancis Emmanuel Macron menyapa warga di kota Tain-l'Hermitage.
Setelah insiden itu, Presiden Perancis tersebut mengatakan bahwa dia tidak takut akan keselamatannya.
Dia juga menegaskan bahwa tidak akan ada yang menghentikannya dalam melanjutkan pekerjaannya.
Dikutip Portal Sulut dari Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Rabu, 9 Juni 2021, Emmanuel Macron bertolak ke bagian selatan untuk mengunjungi sebuah perguruan tinggi pelatihan profesional untuk industri perhotelan.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, dia terlihat mengulurkan tangannya untuk menyapa seorang pria dalam kerumunan kecil penonton yang berdiri di belakang penghalang logam.
Kemudian, pria yang mengenakan kaos khaki berteriak “a Bas La Macronie (Kalahkan Macronia)” dan menampar sisi kiri wajah Emmanuel Macron.
Baca Juga: Kode Redeem FF 9 Juni 2021, Masih Aktif hingga Sore Ini
Dia juga terdengar berteriak ‘Montjoie Saint Denis”, yang merupakan teriakan pertempuran tentara Perancis pada saat negara itu masih monarki.
Dua petugas keamanan Emmanuel Macron pun meringkus pria tersebut, sedangkan seorang lainnya mengantar Emmanuel Macron pergi.
Wali Kota setempat, Xavier Angeli mengatakan bahwa Emmanuel Macron mendesak petugas keamanannya untuk melepaskan pria itu, karena si pelanggar ditahan di tanah.
Baca Juga: Cek Dasboard Akun Prakerja Gelombang 17, Sudah Ada Perubahan?, Jika Tertulis Ini Otomatis Lolos
Pihak Kepolisian mengatakan dua orang ditangkap, tetapi identitas dan motif pria yang menampar Emmanuel Macron belum jelas.
Emmanuel Macron tengah mengunjungi daerah Drome untuk bertemu dengan pemilik restoran dan para mahasiswa, serta berbicara tentang kembali ke kehidupan normal setelah Covid-19.
Kunjungan tersebut adalah salah satu dari serangkaian ‘blusukan’ yang dia lakukan, untuk mengambil ‘denyut nadi bangsa’ sebelum pemilihan Presiden tahun depan.
Emmanuel Macron pun kemudian melanjutkan kunjungannya ke wilayah Perancis bagian selatan tersebut.
*) Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Emmanuel Macron Ditampar Seorang Pria Saat 'Blusukan' ke Perancis Bagian Selatan”. ***