Kematian Akibat Covid-19 Capai 4.000 per Hari, PM India Didesak Tetapkan ‘Lockdown’ Nasional

9 Mei 2021, 17:00 WIB
Lokasi keramatorium di Giddenahalli, Bengaluru, India /Samuel Rajkumar/REUTERS

PORTAL SULUT – Angka kematian akibat terjangan “tsunami” Covid-19 gelombang kedua di India, makin mencengangkan.

Sampai Minggu, 9 Mei 2021, kematian harian akibat serangan virus corona tercatat mencapai 4.000 jiwa.

Kondisi tersebut memicu desakan untuk dilakukannya lockdown atau penguncian secara nasional di seluruh wilayah India.

Baca Juga: Lucinta Luna Ingin Bayinya Seperti Herkules, Nitizen: Live USG Dong

Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters Minggu 9 Mei 2021, Kementerian Kesehatan India telah melaporkan 4.092 kematian dalam 24 jam terakhir, menjadikan total jumlah kematian akibat Covid-19 di negara tersebut sebanyak 242.362.

Jumlah kasus baru meningkat sebanyak 403.738, sedikit lebih rendah dari angka rekor dan menjadikan total jumlah kasus sejak awal pandemi sebanyak 22,3 juta.

India telah terdampak parah oleh gelombang kedua pandemi Covid-19 dengan kasus-kasus dan kematian mencapai rekor setiap dua hari.

Seiring beragam persoalan yang timbul, seperti kekurangan oksigen dan tempat tidur yang akut di rumah-rumah sakit, serta kamar jenazah dan krematorium yang penuh, para ahli mengatakan bahwa angka kasus Covid-19 serta jumlah kematian yang sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.

Sebagian besar negara bagian di India telah memberlakukan lockdown secara ketat kurun satu bulan terakhir untuk menekan lonjakan infeksi.

Baca Juga: Rossi Mengaku Tidak Tahu Persis Apa yang Terjadi dengan Motornya

Sementara negara bagian lain baru mengumumkan pembatasan terhadap pergerakan publik dan menutup bioskop, restoran, pub, dan pusat perbelanjaan.

Perdana Menteri Narendra Modi terus didesak, untuk mengumumkan penguncian nasional, seperti yang pernah diberlakukan pada gelombang pertama tahun lalu.

Sabtu kemarin, India melaporkan angka kematian Covid-19 harian tertingginya dengan 4.187 korban meninggal dunia.

Institut Evaluasi dan Matriks Kesehatan memprediksi, India akan menyaksikan satu juta kematian akibat Covid-19 pada Agustus mendatang.

Di sisi lain, empati dan simpati terus berdatangan dari belahan dunia lain.

Sejumlah negara terus mengirimkan bantuan berupa tabung-tabung oksigen dan konsentrator, ventilator, serta peralatan medis lainnya, untuk membantu rumah-rumah sakit di India yang makin kewalahan.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler