Jangan Disepelekan! Ini Tanda Bayi Kekurangan ASI yang Perlu Diwaspadai

- 18 Maret 2024, 20:44 WIB
Ilustrasi/Jangan Disepelekan! Ini Tanda Bayi Kekurangan ASI yang Perlu Diwaspadai
Ilustrasi/Jangan Disepelekan! Ini Tanda Bayi Kekurangan ASI yang Perlu Diwaspadai /Pexels / Mart Production/

PORTAL SULUT - ASI atau air susu ibu merupakan makanan sekaligus minuman terbaik bagi si kecil.

Terlebih pada bayi di bawah usia 6 bulan, dimana ASI merupakan asupan utama di 6 bulan pertama kehidupan seorang anak.

Namun dalam proses pemberian ASI, Bunda mungkin mendapatkan sejumlah tantangan yang dapat berdampak pada tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Berdasarkan Primbon Jawa, Inilah 7 Keistimewaan Puasa Weton

Salah satunya ialah produksi ASI yang tidak optimal, sehingga Bunda merasa si kecil tidak mendapatkan ASI yang cukup.

Namun sebenarnya apakah ciri-ciri jika bayi kekurangan ASI, apakah ternyata parents pernah menjumpainya pada anak?

Nah, agar parents lebih berhati-hati dan waspada, pada artikel kali ini akan dibahas tanda bayi kekurangan ASI.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.

1. Bayi tampak lesu

Hal pertama yang dapat menjadi pertanda bayi kekurangan ASI ialah kondisi bayi yang lesu dan tidak bersemangat.

Baca Juga: Menakjubkan! Ini 5 Manfaat Buah Kurma untuk Ibu Menyusui dan Bayi

Kurangnya asupan ASI yang didapatkan si kecil membuat bayi sering tertidur bahkan sejak awal ia menyusu, sehingga anak pun menjadi tidak mendapatkan cukup ASI.

Oleh karenanya, jika parents mendapati bayi yang lesu dan tidak bersemangat, cobalah untuk penuhi kebutuhan cairan dan nutrisinya.

Salah satu nya dengan memberikan ASI lebih sering, terlebih jika usia anak masih di bawah 6 bulan.

2. Jarang buang air ataupun veses yang terlalu sedikit

Pada bayi yang baru lahir, frekuensi buang air kecilnya sekitar 1 sampai dua kali dalam 12 sampai 24 jam pertama kehidupannya.

Frekuensi ini akan meningkat menjadi 6 sampai 8 kali per hari setelah hari kelima.

Baca Juga: Penghasilan Meroket, 7 Shio Ini akan Dihantam Rezeki Super Besar Saat Berjualan di Bulan Ramadan!

Namun jika bayi menjadi jarang buang air kecil, ini dapat menjadi tanda bayi tidak mendapatkan ASI yang cukup.

Jika si kecil menggunakan popok sekali pakai, parents dapat mengetahui kondisi ini saat merasakan diapersnya masih terasa kering saat menggantinya.

Di samping itu, parents perlu memperhatikan kondisi veses bayi dengan menghitung berapa banyak jumlah popok yang digunakannya.

Sebagai informasi, selama 5 hari pertama, bayi kira-kira digantikan popok sebanyak tiga kali akibat buang air kecil dan tiga kali akibat buang air besar.

Setelah itu bayi akan menggunakan sekitar enam popok untuk buang air kecil dan tiga popok untuk buang air besar.

3. Perubahan warna urin

Baca Juga: Bulan Ramadhan 5 Weton Banyak Didoakan Orang Karena Suka Berbagi Rezeki

Tanda berikutnya jika bayi kurang ASI dapat dilihat dari warna urinenya.

Bayi yang kurang ASI urinenya akan berwarna kuning gelap seperti jus apel, hal ini merupakan dampak dari bayi yang mengalami dehidrasi.

Parents perlu segera berkonsultasi ke dokter jika terdapat tanda-tanda dehidrasi karena dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan bayi.

4. Berat badan bayi sulit bertambah

Saat lahir, berat badan bayi mengandung banyak cairan tubuh yang akan menghilang dalam beberapa hari di awal kelahirannya.

Sebagian besar bayi kehilangan 1 per 10 dari berat badannya selama 5 hari pertama dan berat badan akan naik kembali dalam 5 hari berikutnya.

Pada hari ke-10, berat badan biasanya akan kembali ke berat lahir.

BB bayi akan kembali ke berat lahir pada pekan kedua atau ketiga dan biasanya akan mencapai berat badan ideal di akhir bulan pertama.

Namun jika sudah menginjak usia 2 sampai 3 pekan dan berat badan bayi tidak kembali ke bobot saat lahir, parents perlu khawatir karena bisa jadi itu merupa merupakan salah satu gejala bayi kurang ASI.

Baca Juga: Karena Sederhana dan Rendah Hati. 10 Tanggal Lahir ini Bisa Berkantong Tebal di Akhir Maret 2024

Segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab yang lebih lanjut sembari mengevaluasi pola pemberian ASI pada anak.

Nah itu dia parents tanda bayi kekurangan ASI yang perlu diwaspadai.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah