Ciri-Ciri Penyakit Gagal Ginjal pada Anak dan Dewasa, Ini Pengobatannya

- 1 Februari 2024, 10:41 WIB
Penyakit gagal ginjal akut di Indonesia yang menyerang balita kian bertambah
Penyakit gagal ginjal akut di Indonesia yang menyerang balita kian bertambah /pixabay/


PORTAL SULUT - Gagal ginjal bukan hanya menyerang orang tua. Kini Gagal Ginjal juga menyerang anak-anak hingga dewasa.

Salah satu penyebab gagal ginjal adalah kebiasaan menahan buang air kecil yang lebih lanjutnya membuat saluran kemih terganggu.

Disamping itu, faktor aliran darah dengan volume rendah juga menjadi pemicu munculnya penyakit ini.

Baca Juga: Ngeri... Dokter Keluarkan 56 Batu Ginjal dari Anak Usia 9 Tahun, Kebiasaan ini Jadi Penyebabnya

Dikutip dari mitrakeluarga.com, gejala gagal ginjal pada dewasa dan anak

Berikut gejala gagal ginjal yang umumnya dirasakan:

1. Nyeri punggung bawah

Jika merasakan nyeri punggung bawah, bisa jadi Anda mengalami gangguan pada ginjal.

Jika sisi samping tubuh juga ikut terasa sakit, perlu diperhatikan apakah terdapat batu ginjal yang mengendap di ureter yang melewati kandung kemih.

2. Lelah setiap saat

Tanda-tanda awal dari gagal ginjal adalah kelelahan setiap saat. Hal ini dipicu oleh produksi hormon erythropoietin (EPO) yang rendah untuk memproduksi sel darah merah dan membawa oksigen.

Maka dari itu, otak dan otot \terasa cepat sekali lelah. Bisa jadi tanda anemia juga, vitamin penambah darah dapat menolong Anda dari gejala ini.

3. Panas dingin pada tubuh

Gejala gagal ginjal yang lainnya adalah perubahan suhu tubuh yang tidak konstan, sehingga demam mengakibatkan rasa panas dingin, bersamaan dengan rasa nyeri pada punggung. Tidak jarang pertanda ini berasal dari anemia yang menyerang Anda.

4. Sesak napas

Sesak napas terjadi ketika ginjal tidak mampu untuk menyaring dan mengeluarkan cairan dengan benar, yang dapat didukung juga oleh faktor anemia dengan kondisi kekurangan darah merah dan menimbulkan kurangnya produksi oksigen.

5. Pusing hingga sulit berpikir jernih

Rasa pusing hingga kesulitan berpikir dan menjaga keseimbangan tubuh ini dikarenakan kurangnya oksigen pada otak. Hal ini dipicu oleh anemia atau kekurangan darah.

6. Kulit kasar dan gatal

Menurut studi pada tahun 2015 di Kanada yang dikutip di Best Life, 40% penderita gagal ginjal kronis atau stadium akhir selalu ingin menggaruk kulit yang kering, kasar, dan gatal. Mengapa, ya?

Kulit gatal tersebut dikarenakan pemupukan limbah pada darah atau uremia. Maka dari itu, pemakaian pelembab semacam moisturizer atau lotion sangat diperlukan.

7. Pembengkakan pada tangan, kaki, dan wajah

Gagal ginjal membuat cairan tinggi sodium tidak dapat terserap dengan baik oleh organ tersebut. Dampaknya adalah pembengkakan di sekitar tangan, kaki, dan wajah disertai dengan bercak dan gatal.

8. Tekanan darah tinggi

Ketika tekanan darah meninggi, pembuluh darah menyempit, sehingga tidak maksimal mengalirkan darah ke ginjal untuk membuang kotoran dan racun. Jika racun tersebut terhambat dalam pembuluh darah, ginjal akan rusak.

9. Gula darah yang tinggi

Dikutip American Diabetes Association, ginjal menyaring terlalu banyak gula darah dan protein bagi para penderita diabetes yang seharusnya dikeluarkan lewat urin. Alhasil zat tersebut tetap mengendap dalam darah. Kandungan protein dalam urin menjadi sedikit, yang disebut juga sebagai mikroalbuminuria.

Menurut National Kidney Foundation dalam artikel Best Life, diabetes menjadi penyebab utama gagal ginjal yang tentunya fungsi ginjal menjadi rusak dan tidak optimal.

10. Makanan terasa seperti logam

Hal ini disebabkan oleh racun yang menumpuk dalam darah (Uremia), lalu tumpukan tersebut dapat mengendap di belakang leher yang berdekatan dengan indra perasa.

11. Sering mual dan muntah

Penumpukan racun dalam darah atau uremia, selain membuat rasa makanan yang dikonsumsi seperti logam, juga membuat penderita gagal ginjal sering merasa mual.

Menurut ahli urologi di Amerika, rasa mual dan muntah dipicu oleh batu ginjal yang mengendap di ureter, kemudian menghambat keluarnya urin. Lalu, terjadilah pembengkakan dan rasa nyeri perut yang mendorong untuk muntah dan tidak nafsu makan.

Baca Juga: Bila Dikonsumsi Secara Rutin, Makanan dan Minuman Ini Berkhasiat Memelihara dan Meningkatkan Fungsi Paru-Paru

12. Napas tak sedap karena bau mulut

Masih berhubungan dengan uremia, situasi ini juga membuat bau mulut menjadi tidak sedap seperti urin. Tak jarang penderitanya sering menyikat gigi.

13. Sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil

Gejala gagal ginjal yang mudah dirasakan adalah frekuensi buang air kecil yang sering, biasanya pada malam hari. Atau, justru kesulitan buang air kecil. Warna urin pun terlihat lebih pucat dari biasanya.

14. Urin berbusa

Apabila menemukan jejak berbusa seperti telur yang diacak di WC rumah, memungkinkan kerabat Anda terkena gagal ginjal karena jumlah protein yang berlebih pada urin.

Mengapa tekstur gelembung hampir serupa dengan telur yang dikocok? Pemicunya adalah protein albumin yang terkontaminasi pada urin. Protein ini juga dimiliki oleh telur.

15. Warna urin yang gelap

Gejala gagal ginjal lainnya yang mudah terlihat adalah warna urin yang berubah menjadi gelap, seperti cokelat kemerahan. Kemungkinan urin mengandung darah.

Jika ditemukan situasi seperti ini, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Perlu diketahui bahwa gagal ginjal dapat terjadi pada anak.

Gejalanya serupa tapi tak sama dengan orang dewasa, namun anak akan mengalami kesulitan dalam tumbuh kembang (Stunting) serta benjolan yang terlihat di perut.

Jika menemukan tanda-tanda gagal ginjal seperti ini, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi.

Baca Juga: Saat Mengalami Wasir, Beberapa Makanan Ini Menjadi Pantangan dan Harus Dihindari!

Pengobatan

Dikutip dari komunitas sahabat sehat, dr. Agus Rahmadi. M.Biomed.MA mengungkapkan jika gagal ginjal bisa disembuhkan namun sulit.

"Saya meyakini setiap penyakit ada obatnya. Tapi saya bilang sulit. Karena Ginjal masih bisa regenerasi walaupun lama, 25 tahun regenerasi ginjal, Tapi minimal sudah ada bibit-bibit regenerasi ginjal," ungkap dr. Agus Rahmadi. M.Biomed.MA

"Ada beberapa tanaman yang terbukti bisa meregenerasi ginjal seperti mengkudu dan sambiloto, walaupun masih uji praktek. Kemudian ikan gabus. Itu salah satu aspek memperbaiki ginjal," jelasnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x