Network
PORTAL SULUT - Bagi ibu menyusui, produksi air susu ibu sangat penting untuk diperhatikan agar kebutuhan ASI anak dapat tercukupi dengan baik.
Saat produksi ASI Bunda menjadi semakin menurun dan seret, tentu ini akan membuat Bunda menjadi khawatir dan kerap membuat Bunda menjadi stres.
Karena ASI merupakan salah satu asupan utama bagi bayi, terlebih bagi bayi yang masih di bawah usia 6 bulan dan hanya baru mengkonsumsi ASI.
Baca Juga: Setelah Mengalami Masa Sulit, 5 Shio Ini akan Mengalami Peningkatan Rezeki dan Keberuntungan!
Namun ternyata ASI yang seret ini dapat terjadi karena adanya beberapa kebiasaan yang tanpa disadari sering Bunda lakukan.
Nah agar Bunda tidak melakukan kebiasaan yang salah yang dapat menghambat produksi ASI, artikel kali ini akan membahas kebiasaan Busui yang ternyata dapat bikin ASI jadi seret yang perlu Bunda hindari.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Kurangnya waktu istirahat
Setelah persalinan, menyusui merupakan tugas Bunda berikutnya yang cukup menantang dan melelahkan.
Namun mengasihi si kecil atau memberikan ASI si kecil merupakan tugas mulia dan ada proses pemberian kasih sayang yang luar biasa di dalamnya.
Baca Juga: Kenapa Anak Susah Makan? Ternyata Ini Penyebabnya yang Jarang Disadari Orang tua
Dan nenang Bun, ini tidak akan lama sehingga sebaiknya Bunda dapat menikmati proses ini.
Proses menyusui terlebih di awal-awal kelahiran bayi menyebabkan waktu tidur Bunda di malam hari menjadi berkurang.
Padahal kurangnya waktu istirahat dapat mempengaruhi produksi ASI, sehingga Bunda tetap perlu beristirahat dengan waktu yang cukup.
Bunda dapat menambah waktu tidur dengan tidur di siang hari untuk membangkitkan energi yang terkuras.
2. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein
Sejumlah besar kafein ternyata dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi dan dapat menurunkan produksi ASI.
Kafein terkandung dalam beberapa minuman seperti teh, cokelat, dan kopi, sehingga Bunda perlu membatasi mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein.
Mengkonsumsi terlalu banyak kafein juga dapat berpengaruh pada bayi yang disusui.
Hal ini dikarenakan beberapa kafein yang Bunda konsumsi dapat diteruskan ke bayi melalui ASI yang dapat menumpuk di tubuh bayi yang menyebabkan iritasi.
3. Tidak menyusui di malam hari
Tidak menyusui di malam hari dapat membuat pasokan ASI menjadi menurun.
Dikutip dari todaysparent, tingkat prolaktin hormon yang memberi sinyal pada payudara untuk membuat susu lebih aktif selama menyusui di malam hari.
Baca Juga: SELAMAT 3 SMA di Denpasar Jadi Pendatang Baru Sekolah Terbaik, Total Ada 10 Sekolah
Sehingga ya jika Bunda tidak menyusui di malam hari kadar prolaktin akan menurun dan dapat membuat produksi ASI menjadi menurun.
4. Jadwal pemberian ASI yang sedikit
Kecepatan produksi ASI bergantung pada seberapa cepat kosongnya payudara Bunda.
Bunda dapat lebih banyak menghasilkan ASI saat payudara hampir kosong, sehingga jika Bunda jarang menyusui payudara akan lebih penuh untuk jangka waktu yang lebih lama, ini dapat membuat produksi ASI menjadi melambat.
5. Kurang minum
Tercukupnya kebutuhan cairan Bunda juga berperan penting dalam produksi ASI.
Jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh Bunda akan mempengaruhi jumlah ASI yang dihasilkan.
Baca Juga: Pendaftaran Bansos PKH 2024 Resmi Ditutup, Siapa Pengganti 281.987 KPM? CEK DI SINI
Sehingga penting bagi Bunda untuk mencukupi kebutuhan cairan di setiap hari nya agar Bunda tidak mengalami dehidrasi dan tidak berakibat pada produksi ASI yang menjadi seret.
Nah itu dia parents kebiasaan busui yang ternyata dapat bikin ASI jadi seret.
Semoga bermanfaat.***
