Network
PORTAL SULUT - Tidur merupakan aktivitas penting bagi anak dalam mendukung proses tumbuh kembangnya.
Namun saat tidur, sebagian besar bayi mengalami kondisi sering kaget dan mudah terbangun.
Kondisi bayi sering kaget saat tidur sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi yang disebabkan oleh refleks alami.
Baca Juga: Khodam Suci Waliyullah Hanya akan Ditemukan Pada 7 Weton Ini, Cek Wetonmu!
Meski demikian, parents tetap perlu mewaspadai karena kondisi ini tentu mengganggu bayi dan membuat ia tidak nyaman.
Di samping itu bayi yang kaget saat tidur juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti suara keras dan gerakan yang tiba-tiba.
Nah agar bayi tidak mudah kaget dan terbangun saat tidur, pada kesempatan kali ini akan dibahas hal yang dapat parents lakukan agar bayi tidak mudah kaget dan terbangun saat tidur.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Letakkan bayi dekat dengan Bunda atau orang tuanya
Agar bayi merasa aman dan nyaman saat tertidur maka usahakan agar tubuhnya dekat dengan Bunda atau Ayah.
Baca Juga: Inilah Fakta, Penyebab, Serta Kentut Bayi yang Perlu Diwaspadai
Di samping itu parents juga dapat meletakkan bayi yang tertidur di pangkuan atau menggendongnya sampai ia benar-benar tertidur pulas.
Namun saat ingin meletakkan bayi di tempat tidur, usahakan untuk tidak membuat gerakan secara tiba-tiba karena hal tersebut dapat membuat bayi menjadi kaget dan terbangun.
2. Kurangi hal-hal yang dapat memicu bayi kaget
Bayi yang kaget saat tidur juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti suara dan cahaya, sehingga saat bayi tertidur usahakan lampu tetap redup atau intensitasnya merata.
Jika di sekitar rumah parents terdapat kebisingan yang sulit dihindari seperti keramaian lalu lintas, mungkin parents dapat mempertimbangkan menggunakan white noise atau suara yang menenangkan lainnya untuk meredamnya.
Selain itu jika parents ingin melakukan pergerakan di sekitar bayi yang sedang tertidur, usahakan lakukan setenang mungkin agar tidak membuat bayi menjadi kaget dan terbangun.
Baca Juga: Setelah Bulan Januari Berakhir, 4 Shio Ini Beruntung karena akan Ketiban Rezeki Besar!
3. Latih bayi untuk dapat menenangkan dirinya sendiri
Cara agar anak dapat tidur nyenyak dengan mudah adalah melatihnya untuk dapat menenangkan diri dan kembali tertidur saat ia tiba-tiba terbangun.
Menurut penelitian, bayi yang sudah belajar cara menenangkan dirinya sendiri memiliki waktu tidur yang lebih lama daripada bayi yang tidak memiliki kemampuan tersebut.
Selain itu bayi juga cenderung jarang terbangun di malam hari bila dibandingkan bayi yang belum bisa menenangkan diri.
Cara melatih bayi menenangkan dirinya sendiri saat tiba-tiba terbangun ialah biarkan ia menangis lebih dulu dan tunggu beberapa menit untuk melihat apakah ia dapat kembali tenang dan terlelap.
4. Jangan membedong bayi terlalu kuat
Baca Juga: Daftar Linieritas Program Studi PENDIDIKAN di PPPK 2024, BISA DAFTAR GURU KELAS?
Bayi yang dibedong terlalu erat mungkin dapat mengalami kesulitan tidur yang akan mengganggu tidurnya.
Namun bukan berarti parents tidak boleh membedong bayi, hanya saja parents dapat membedong bayi dengan kain yang lembut dan tidak terlalu tebal agar tidak mengurangi ruang gerak bayi saat tertidur.
Saat dibedong pun leher dan kepala bayi harus tetap terbuka.
5. Beri bayi Pijatan lembut
Bayi yang mudah kaget saat tertidur menunjukkan bahwa ia tidak dapat menikmati tidurnya karena merasa tidak nyaman ataupun karena merasa takut.
Memberikan bayi pijatan lembut dapat parents lakukan sebagai cara parents membantu bayi agar dapat tidur lebih nyenyak.
Parents dapat memijat lembut bagian tubuh bayi seperti lengan, kaki, dan punggungnya sebelum tidur.
Nah itu dia parents beberapa hal yang dapat parents lakukan agar bayi tidak mudah kaget dan terbangun saat tidur.
Namun di samping itu semua, pastikan bayi sudah dalam kondisi yang kenyang dan dalam kondisi yang nyaman seperti popoknya tidak basah saat tertidur.
Semoga bermanfaat.***
