Risiko Kesehatan dibalik Konsumsi Telur Setengah Matang! dr Silvi: Lembut dan Lezat, Tapi....

- 28 Desember 2023, 20:06 WIB
Risiko Kesehatan dibalik Konsumsi Telur Setengah Matang! dr Silvi: Lembut dan Lezat, Tapi....
Risiko Kesehatan dibalik Konsumsi Telur Setengah Matang! dr Silvi: Lembut dan Lezat, Tapi.... /Tangkap layar channel youtube Sehat Secara Alami./

PORTAL SULUT - Telur setengah matang identik dengan tekstur yang lembut dan rasa yang lezat.

Mengkonsumsi telur setengah matang mungkin menjadi bagian dari pilihan hemat dan hal ini disukai banyak orang.

Namun menurut keterangan ahli kesehatan, dr. Silvi dalam unggahan kanal Youtube Dokter 24, konsumsi telur setengah matang bahayanya dapat meningkatkan risiko terkena tifoid.

Baca Juga: Terapi Sayuran untuk Penderita Asam Urat, TERBUKTI

Tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Kata dr Silvi.

Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan saat kita mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Nah, menurut paparan dr. Silvi, salah satu makanan yang rentan terkontaminasi bakteri ini adalah telur, terutama telur yang dimasak setengah matang.

Sebab, bakteri salmonella typhi biasanya berada pada bahan-bahan yang mentah atau belum matang dengan sempurna.

Di samping itu, bakteri ini juga bisa ditemukan di cangkang atau di dalam telur. Kemudian ini tidak mengubah bentuk, bau, atau rasa telur tersebut.

Jadi, meskipun telur tampak normal dan enak, bakteri berbahaya ini bisa saja ada di dalamnya.

Lebih lanjut, dr. Silvi menerangkan mengenai gejala yang mungkin dialami seseorang ika terinfeksi bakteri dalam telur setengah matang ini.

Menurutnya, beberapa gejala awal akan muncul dalam 7 sampai 14 hari. Gejala ini meliputi demam, mual, muntah, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan diare.

Selain itu, dalam beberapa kasus, pasien tifoid juga dapat mengalami batuk, kehilangan nafsu makan, dan berkeringat.

Sedangkan jika tidak ditangani dengan segera, maka penyakit ini bisa menjadi lebih parah.

Meski demikian, bukan berarti Anda harus benar - benar serius untuk menghindari telur setengah matang ini ya.

Baca Juga: Penderita Maag Minum Jus Buah Ini agar Lekas Membaik!

Telur setengah matang sebenarnya aman untuk dikonsumsi, asalkan telur tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan telah dipasteurisasi.

Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang dapat membunuh bakteri Salmonella pada telur.

Namun, bagi beberapa orang, seperti ibu hamil, bayi, balita, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah, lebih baik menghindari konsumsi telur setengah matang.

Sebagai alternatif, Anda bisa memilih untuk mengonsumsi telur yang sudah benar-benar matang.

Sebab, bakteri penyebab tifoid ini akan mati ketika telur dimasak hingga matang. Dengan demikian, Anda dapat menikmati telur tanpa perlu khawatir tentang risiko kesehatan dikemudian hari.

Kemudian penting untuk selalu memperhatikan kebersihan dan keamanan makanan yang kita konsumsi.

Selalu cuci tangan sebelum dan setelah menyantap makanan, dan pastikan untuk memasak makanan hingga matang sebelum mengonsumsinya.

Jadi, meskipun telur setengah matang mungkin terasa lezat, penting untuk selalu mempertimbangkan risiko kesehatan yang mungkin terjadi.

Demikian informasi kesehatan kali ini. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menjaga kesehatan dan keamanan makanan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah