Network
PORTAL SULUT - Tokophobia adalah rasa takut yang luar biasa untuk hamil dan melahirkan.
Kondisi ini bisa terjadi pada wanita yang belum pernah hamil ataupun pada wanita yang pernah mengalami kejadian traumatis ketika menjalani kehamilan atau menghadapi persalinan sebelumnya.
Hal itu sebetulnya bisa diatasi, dengan kemudahan mengakses informasi tentang kehamilan dan persiapan persalinan.
Baca Juga: 5 Weton Ini Diberikan Kemudahan Setiap Langkah, Nasibnya Sungguh Sempurna, Lantaran Ini!
Dengan cara itu sangat membantu wanita mendalami apa saja yang harus dipersiapkan sebelum hamil hingga sesudah melahirkan.
Sayangnya, beberapa wanita merasakan takut yang berlebihan terhadap kehamilan dan melahirkan.
Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube halo sehat, berikut mengenal tokophobia trauma yang sering dialami wanita.
Tokophobia merupakan kondisi dimana seorang wanita memiliki ketakutan yang berlebih untuk hamil dan melahirkan.
Ada sebanyak 20-78% wanita hamil merasakan ketakutan pada periode kehamilan hingga proses persalinan.
Selain itu, sebanyak 13% wanita mengalami ketakutan berlebihan hingga memutuskan untuk menunda program hamil atau menghindari kehamilan.
Terdapat dua jenis tokobia yaitu tokophobia primer dan tokophobia sekunder.
Tokophobia primer terjadi pada wanita yang belum pernah hamil sebelumnya.
Biasanya rasa takut ini akan muncul setelah menikah atau bahkan saat remaja.
Berbeda dengan tokophobia sekunder, rasa takut muncul pada wanita dengan riwayat hamil atau melahirkan.
Baca Juga: Hoki Besar -besaran, Inilah 5 Shio Diguyur Rezeki dan Cuan Geden Hingga Awal Tahun Baru 2024
Biasanya rasa takut ini bentuk dari perasaan traumatis yang bisa dikarenakan oleh kelahiran normal, keguguran, atau bayi lahir mati di kehamilan sebelumnya.
Pada orang dengan tokophobia, biasanya mereka mengalami berbagai gejala seperti insomnia, serangan panik, dan sering mengalami mimpi buruk.
Gejala-gejala ini akan muncul ketika orang tersebut baru saja bertemu orang hamil, mendengar obrolan mengenai kehamilan, atau menonton hal yang berhubungan dengan persalinan.
Jika dibiarkan, kondisi ini tentu akan mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik.
Pada wanita hamil yang ketakutan mengenai persalinan, persalinan, kondisi ini akan sangat mengganggu.
Pasalnya, hormon adrenalin yang diproduksi ketika orang merasa stres akan menghambat kontraksi rahim saat persalinan nanti.
Oleh karena itu, diperlukan treatment yang baik, sehingga nantinya persalinan tidak lama dan tidak menyulitkan.
Jika dari penjelasan tersebut, anda merasa sedang mengalami tokophobia, segera konsultasikan ketakutan anda pada dokter kandungan.
Nantinya, dokter kandungan akan membantu memberikan rujukan pada pihak yang tepat bila anda memerlukan perawatan tambahan.
Bercerita dan mendengar cerita wanita lain tentang perjalanan kehamilan bisa menjadi strategi alternatif yang dapat dilakukan.
Baca Juga: Punya Tujuan Tertentu, 4 Weton Ini Diberi Predikat Bukan Weton Sembarangan
Diharapkan dengan cara ini wanita dengan tokophobia mampu mentolerir rasa cemas yang dikeluhkan.
Dukungan keluarga pun tak kalah penting dalam tahap ini.
Selain itu, dokter dan terapis yang terkait biasanya akan memberikan perawatan tambahan seperti psikofarmaka dan psikoterapi sesuai dosis yang aman bagi ibu hamil.
Itulah penjelasan mengenai tokophobia.***
