Network
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ada banyak manfaat positif bisa diperoleh sewaktu mengonsumsi buah secara utuh.
Antara lain gigi akan bergerak mengunyah, lambung memroses serta usus-usus juga bergerak untuk memroses buah tersebut, sehingga gula darah dalam tubuh tidak naik secara drastis.
Sebaliknya, jika mengonsumsi buah yang telah dibikin jus, membuat serat-serat pada buah itu akan hancur sehingga tubuh tidak perlu susah-susah untuk menyerap gulanya.
Pada posisi itu, lambung langsung menyerap gula dari buah yang telah menjadi jus, sehingga meningkatkan gula darah secara drastis pada tubuh.
Terlebih lagi jika jus buahnya ditambah gula, maka akan semakin double attack meningkatkan gula darah pada tubuh!
Oleh karena itu, dr. Ema Surya Pertiwi menyampaikan bahwa ada resiko tinggi timbulnya penyakit diabetes, bila mengonsumsi jus buah.
Lebih berbahaya lagi bila seseorang yang telah mengidap penyakit diabetes, lalu mengonsumsi jus buah, maka penyakitnya bisa menjadi lebih parah kata dr. Ema Surya Pertiwi.
2. Gula pengganti
Kebiasaan mengonsumsi gula pengganti alami seperti madu, sari tebu, gula merah, gula batu, ataupun gula jawa.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, banyak sekali penderita diabetes yang salah kaprah dianggapnya diabetes hanya menghindari gula sehingga mengganti gula-gula itu dengan pemanis alami lain.
