Ini terjadi sebagai benjolan putih besar berisi nanah yang menyakitkan. Kemerahan dan peradangan adalah ciri khas lain dari kondisi ini.
Baca Juga: Ini Link Live Streaming Voli Kapolri Cup 2023 Kalbar vs Kaltim, Mulai Pukul 17.00 WIB
Jerawat batu biasanya meninggalkan lubang dalam permanen (bekas luka pemecah es) atau cekungan dangkal pada kulit.
Papula dan pustula biasanya berisi nanah akibat infeksi rongga pori. Jika hal ini terjadi, pustula akan berkembang menjadi kista.
Penggunaan produk perawatan kulit tertentu, ada beberapa alasan yang bisa memicu jerawat batu.
Jerawat batu terjadi ketika kotoran, sebum , dan bakteri terperangkap di pori-pori kulit sehingga menyebabkan peradangan. Ketika infeksinya dalam, dan peradangannya parah, kista atau nodul akan terbentuk.
Perubahan hormonal pada masa remaja merupakan faktor utama di balik jerawat batu.
Kadar androgen I yang tinggi dapat meningkatkan produksi sebum dan menyebabkan pori-pori tersumbat, sehingga memerangkap kotoran dan bakteri jerawat.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami
Ada beberapa faktor lain yang dapat memicu jerawat batu, hal itu bisa meliputi: