Ketika ginjal mengalami kerusakan menurut dr. Ema Surya Pertiwi, maka produksi sel darah merah akan menurun dan berkurang.
Hal ini membuat tubuh mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah, sehingga asupan oksigen maupun nutrisi ke seluruh tubuh berkurang, “ Efeknya menyebabkan tubuh akan mengalami kelelahan sepanjang waktu,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.
- Kedinginan sepanjang hari
Tanda kedua dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, pada kondisi normal, tubuh memiliki regulator suhu, yaitu akan menyesuaikan suhu tubuh sekitar 35-36 derajat.
Namun ketika tubuh mengalami anemia, pasokan sel darah merah berkurang, maka regulator suhu itu akan mengalami masalah sehingga membuat kalian merasakan kedinginan sepanjang hari, terangnya.
3. Sesak nafas
dr. Ema Surya Pertiwi menuturkan gangguan sesak nafas pada ginjal itu diakibatkan oleh dua hal, yang pertama anemia, akibat kekurangan pasokan oksigen pada seluruh tubuh.
Kedua ketika ginjal tidak berhasil menyaring pasokan darah ataupun mengembalikan darah dengan baik, sehingga terjadi penumpukan cairan pada paru-paru, itu membuat seseorang mengalami rasa sesak.
Biasanya sesak pada penderita gangguan ginjal itu lebih sering pada malam hari akibat perubahan posisi, karena sering berbaring, akhirnya terjadi penumpukan cairan pada paru-paru.
- Merasakan pusing dan sulit untuk berpikir jernih
Anemia akibat kerusakan ginjal itu menurunkan pasokan oksigen maupun nutrisi pada otak., ehingga itu membuat kita menjadi lebih sering pusing, sulit berkonsentrasi, sulit mengingat dan sulit untuk berpikir lebih jernih lagi, ungkap dr. Ema Surya Pertiwi