Adenomyosis juga bisa menyebabkan bagian atas miss V nyeri. Penyakit ini mirip dengan endometriosis. Namun bedanya, jaringan tumbuh pada dinding otot rahim.
Wanita yang mengalami kondisi ini bisa merasakan kram hebat, nyeri haid, hingga nyeri saat berhubungan intim. Dalam jangka pendek, adenomyosis bisa diredakan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri serta mengompres area vagina dengan handuk atau bantalan hangat.
Baca Juga: Girls, Ini 5 Rekomendasi Minuman untuk Meredakan Nyeri dikala Haid
10. Kerusakan Otot Dasar Panggul
Jika terjadi kerusakan pada otot dasar panggul, juga bisa menyebabkan vagina terasa sakit. Tak hanya itu, kerusakan ini juga menyebabkan nyeri pada bagian tubuh lain seperti punggung dan perut. Bahkan tanpa terasa, penderita juga bisa refleks mengompol atau mengeluarkan feses saat batuk.
Kerusakan otot dasar panggul disebabkan oleh beberapa hal, seperti kehamilan, cedera persalinan, lanjut usia, serta proses episiotomi.
11. Menstruasi
Terakhir, nyeri pada area miss V dapat disebabkan oleh haid atau menstruasi. Kondisi ini normal terjadi jika rasa sakit yang diderita tidak terlalu berat. Umumnya pada saat haid, terjadi kram perut yang menjalar ke arah vagina.
Meskipun demikian, Anda perlu waspada jika nyeri terus berlanjut, terlebih saat haid memasuki hari-hari akhir. Kemungkinan terjadi masalah kesehatan lain seperti endometriosis, kista, atau lainnya.
Penyebab bagian atas miss V nyeri diatas sangat perlu diwaspadai.***