Network
PORTAL SULUT - Tak menutup kemungkinan bahwa setiap pria itu berisiko terhadap penyakit prostat.
Sama seperti organ tubuh lainnya, prostat juga bisa menjadi masalah serius bagi para pria karena dapat membahayakan kesehatan.
Dalam artikel ini, terdapat tips penting bagi keseluruhan pria demi menjaga kesehatan prostat.
Sebab, cara ampuh mengurangi risiko terkena penyakit ini tidak lain adalah membiasakan diri dengan pola hidup sehat.
Sebagaimana dilansir Portal Sulut.com dari berbagai sumber, sedikitnya ada 5 hal yang harus diperhatikan oleh semua pria.
Apa sajakah itu?
1. Makanan Bergizi
Pola makan sehat merupakan keharusan bagi setiap orang. Adapun bertambahnya usia bagi beberapa pria dapat mempengaruhi pembesaran kelenjar prostat.
Oleh karen itu makanan kaya akan buah - buahan, sayur - sayuran, dan lemak sehat dapat diandalkan untuk menjaga kesehatan prostat.
Seperti brokoli dan sayuran silangan lainnya termasuk bok choy, kembang kol, dan kubis yang mengandung senyawa kimia yaitu sulforaphane.
Di mana kandungan tersebut dianggap sebagai anti kankernya kemudian dapat mempromosikan prostat yang jauh lebih sehat.
Sedangkan jeruk, limau, dan grapefruit semuanya mengandung vitamin C yang tinggi berguna membantu melindungi kelenjar prostat.
Di samping itu, makanan yang kaya akan lemak sehat dengan omega-3 demi membantu serta mencegah dan mengurangi peradangan di dalam tubuh yaitu konsumsi ikan salmon.
Akan tetapi ikan air dingin lainnya, seperti sarden dan trout, juga kaya akan jenis lemak ini.
2. Jaga Berat Badan
Menurut Dr. Gerald Wang, kepala urologi di New York Presbyterian Queens dan asisten profesor urologi klinis, kanker prostat merupakan hal yang paling umum di kalangan pria Amerika.
Namun penyakit ini dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sederhana dan juga dapat terdeteksi sejak dini.
Selain banyak mengkonsumsi sayuran, menjaga dan mempertahankan berat badan yang sehat adalah faktor penting untuk kesehatan prostat.
Oleh karena itu pria dewasa yang mengikuti pedoman diet, menjadwalkan pemeriksaan rutin, dan menerima pemeriksaan yang direkomendasikan dapat hidup lebih lama dan lebih sehat.
3. Olahraga Teratur
Olahraga terbukti bermanfaat bagi kesehatan fisik. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga teratur membantu mencegah masalah prostat seperti hiperplasia prostat jinak (BPH), kanker prostat, dan disfungsi ereksi.
Studi tindak Lanjut Profesional Kesehatan menemukan bahwa pria yang berolahraga secara teratur lebih kecil kemungkinannya menderita BPH dan 20% lebih kecil kemungkinannya mengalami disfungsi ereksi.
Oleh karena itu, Latihan aerobik selama 30 menit seperti berenang, bersepeda, jalan cepat, atau mendaki hampir setiap hari dalam seminggu manfaatnya baik untuk jantung, baik untuk kesehatan prostat dan seksual.
Ataupun hal yang sama yaitu meningkatkan pelepasan antioksidan karena ini memiliki manfaat melawan kanker.
Latihan yang meningkatkan daya tahan, atau kemampuan Anda untuk terus melanjutkan latihan itu dalam waktu yang lama merupakan olahraga antioksidan.
4. Berhenti Merokok
Pria yang berhenti merokok lebih kecil kemungkinan meninggal karena kanker prostat.
Kabar baiknya jika Anda berhenti merokok, risiko kematian akibat kanker prostat Anda akan kembali seperti orang yang tidak pernah merokok.
Tingkat kematian akibat kanker prostat telah terjadi di negara bagian Amerika Serikat, antara tahun 1999 dan 2010.
Berkaca dari kasus ini, baik pria berkulit hitam maupun putih yang berhenti merokok menyebabkan penurun laporan kematian dari kanker prostat.
Bahkan empat negara bagian di mana jumlah perokok telah berubah secara signifikan seperti California, Kentucky, Maryland, dan Utah.
Baca Juga: Terungkap, Satu Tanaman dari Surga Tumbuh di Indonesia, Banyak Diburu, Harganya Mahal
5. Kurangi Konsumsi Alkohol
Ada beberapa kerugian bagi kita bila sering mengkonsumsi alkohol, apalagi dengan takaran yang cukup banyak.
Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius, seperti kerusakan hati, tekanan darah tinggi, dan peningkatan risiko kanker tertentu.
Pengaruhnya juga kerap beriringan dengan adanya kecelakaan atau situasi buruk lain yang dialami oleh pengonsumsi alkohol.
Alkohol juga dapat merangsang produksi urin dan konsumsi alkohol berlebih juga diketahui dapat memperburuk gejala pembesaran prostat atau benign prostatic hyperplasia (BPH).
Pembesaran prostat adalah suatu kondisi yang memengaruhi banyak pria seiring bertambahnya usia.
Di mana kelenjar kecil yang berada di antara kandung kemih dan penis telah membesar. Ini dapat menyebabkan masalah kencing seperti kesulitan memulai atau menghentikan buang air kecil, pancaran yang lemah, atau kebutuhan untuk buang air kecil menjadi lebih sering.
Sedangkan para pria dengan BPH mungkin menemukan bahwa gejalanya mulai membaik karena berhenti minum alkohol.***
