25 April Diperingati Sebagai Hari Malaria Sedunia, Yuk Kenali Penyakit Malaria dan Obatnya

- 24 April 2023, 20:18 WIB
25 April Diperingati Sebagai Hari Malaria Sedunia, Yuk Kenali Obat Malaria dari Rempah-Rempah
25 April Diperingati Sebagai Hari Malaria Sedunia, Yuk Kenali Obat Malaria dari Rempah-Rempah /Pixabay/41330/


PORTAL SULUT - Hari Malaria Dunia Hari Malaria Sedunia diperingati setiap tanggal 25 April tiap tahunnya.

Malaria merupakan penyakit demam yang diakibatkan oleh nyamuk.

Penyakit ini memiliki gejala demam dan menggigil beberapa hari setelah terinfeksi parasit yang dibawa oleh nyamuk.

Meskipun cenderung penyakit ringan namun bila tidak ditangani dengan baik maka akan berujung komplikasi kerusakan organ dalam tubuh.

Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina.

Parasit plasmodium yang terbawa dalam gigitan nyamuk, akan hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah penderitanya.

Saat terinfeksi, orang yang terinfeksi malaria akan menunjukkan gejala demam dengan pola kenaikan suhu tertentu.

Menggigil, berkeringat, sakit kepala, mual, atau muntah, serta nyeri otot persendian.

Untuk mengatasi malaria, masyarakat Indonesia kerap menggunakan berbagai rempah sebagai obat malaria alami yang diyakini dapat membantu mengatasi penyakit ini.

Baca Juga: Tips Sehat dan Juga Menjaga Kadar Gula dan Kolesterol di Hari Lebaran Idul Fitri

Beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati malaria.

Dilansir Portal Sulut Dari Channel YouTube Dapur Alami, berikut obat malaria.

1. Kayu Manis

Kayu manis dikenal memiliki sifat antiinflamasi atau anti peradangan, antioksidan, dan antimikroba sehingga dapat membantu mengurangi gejala malaria secara alami.

Kayu manis diketahui memiliki kandungan antimikroba, penelitian di laboratorium juga menunjukkan Kayu manis memiliki efek anti plasmodial dan dapat menghambat perkembangan plasmodium yang merupakan salah satu penyebab malaria.

Biasanya kayu manis akan direbus dan air rebusannya dikonsumsi setelah dicampur dengan madu.

2. Kunyit

Obat malaria alami berikutnya adalah kunyit.

Kunyit mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, kunyit juga bersifat antiinflamasi sehingga membantu mengurangi gejala nyeri otot sendi yang terjadi pada malaria.

3. Jus jeruk

Kandungan vitamin C dalam jeruk, menjadikan salah satu obat alami malaria.

Jeruk dikenal sebagai salah satu sumber vitamin C.

Vitamin C sendiri termasuk kelompok antioksidan yang mampu kekebalan tubuh serta mengurangi gejala peradangan seperti demam.

4. Jahe

Sifat antimikroba dan antiinflamasi di dalam jahe, dapat membantu meredakan nyeri dan mengobati mual.

Konsumsi jahe untuk pengobatan malaria secara alami, biasanya diminum dengan air panas dan ditambahkan dengan madu.

5. Perasan jeruk nipis

Sama halnya dengan jus jeruk kandungan vitamin C dalam jeruk, juga dapat membantu mengatasi atau mengurangi gejala malaria.

Baca Juga: 7 Obat Alami Masuk Angin untuk Anak yang Bisa Bunda Berikan Saat Si Kecil Sakit

6. Cuka apel

Cuka apel juga dapat digunakan untuk menurunkan demam, anda dapat mencampurkannya dengan air.

Kemudian masukkan kain bersih ke dalam larutan tersebut gunakan kain tersebut sebagai kompres di dahi untuk membantu menurunkan demam.

7. Madu

Madu dapat membentuk tubuh melawan infeksi dan mengurangi gejala malaria.

Karena itu, bahan makanan ini dapat dijadikan salah satu obat malaria alami.

Anda dapat loncengnya secara langsung ataupun dicampur ke dalam minuman lain seperti teh.

Meskipun beberapa bahan di atas dapat digunakan sebagai obat malaria alami, pengobatan malaria secara pasif tetap harus dilakukan secara menyeluruh melalui pemeriksaan dokter.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah