Network
PORTAL SULUT - Penderita Thalasemia adalah kelainan darah yang diturunkan secara genetik. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat membentuk salah satu komponen hemoglobin, akibatnya penderita jatuh dalam keadaan anemia.
Baca Juga: Khasiat Buah Ciplukan, Selain Bisa Mencegah Kanker, Ini Manfaat Lain Bagi Kesehatan
Tak sekedar anemia biasa, penderita thalasemia punya nilai hemoglobin yang sangat rendah. Hal ini menyebabkan mereka harus menjalani transfusi darah secara rutin seumur hidupnya.
Khususnya thalasemia jenis mayor, penderita thalasemia butuh asupan gizi yang cukup dan seimbang demi menunjang pertumbuhan dan perkembangan.
Sebab thalasemia umum terdiagnosis saat penderita masih berusia kanak-kanak, agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sumbang gizi pun harus diperhatikan dengan baik.
Dikutip Chanel Youtube Sehat Secara Alami, berikut adalah makanan yang cocok untuk penderita thalasemia.
1. Makanan tinggi protein
Makanan yang disarankan untuk penderita thalasemia adalah yang tinggi protein, khususnya pada anak dengan thalasemia yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Namun batas protein dari daging merah anda mungkin dapat mengganti sumber protein lain seperti ikan ataupun ayam.
2. Makanan tinggi vitamin D
Pasien yang mengidap thalasemia harus mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, vitamin D membantu dalam penyerapan dan asimilasi kalsium dalam tubuh.
Makanan tinggi vitamin yang dapat dikonsumsi seperti minyak ikan kod, susu, kedelai, salmon, tuna, sarden, keju serta kuning telur.
Baca Juga: Jenis Makanan ini Tidak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
3. Makanan mengandung asam folat
Untuk penderita thalasemia konsumsi makanan yang kaya asam folat juga disarankan asupan makanan.
Ini membantu meringankan penderita thalasemia dan gejala thalasemia, beberapa makanan tersebut antara lain lentil, kuning telur, ubi jalar, roti, gandum, kedelai, kacang polong, kacang-kacangan pisang dan buah persi.
4. Makanan tinggi kalori
Anak dengan thalasemia memerlukan asupan makanan yang mengandung kalori tinggi terutama yang berasal dari karbohidrat.
Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam tubuh, pemberian kalori untuk penderita thalasemia hancurkan 20 persen lebih tinggi daripada angka kecukupan gizi harian atau AKG.
Oleh karena itu pastikan asupan makanan anak mengandung gizi seimbang guna mendukung pertumbuhan, misalnya mengkonsumsi nasi, roti, singkong, jagung, pasta dan karbohidrat lain sebagai asupan mikronutrien.
5. Makanan tinggi lemak
Badan kesehatan dunia atau Who menghancurkan konsumsi lemak sebanyak 15-30 persen dari total kalori.
Jumlah tersebut memenuhi kebutuhan asam lemak esensial dan untuk membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.
Perhatikan lemak yang dikonsumsi bukan lemak jahat melainkan lemak baik, anda bisa memperoleh lemak baik pada alpukat, telur dan produk susu.***
