Waspadalah! Ternyata Ini Beberapa Penyebab Penyakit Paru-paru Pada Orang Yang Tidak Merokok

- 1 Maret 2023, 00:59 WIB
Ilustrasi/Waspadalah! Ternyata Ini Beberapa Penyebab Penyakit Paru-paru Pada Orang Yang Tidak Merokok
Ilustrasi/Waspadalah! Ternyata Ini Beberapa Penyebab Penyakit Paru-paru Pada Orang Yang Tidak Merokok /

PORTAL SULUT - Penyakit paru abstraktif kronik merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak diidap masyarakat di Indonesia.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor seperti merokok, namun pada sejumlah orang yang tidak merokok masalah paru-paru ini juga dapat terjadi.

Adanya masalah ini bisa disebabkan karena sejumlah faktor dan kondisi yang dimiliki seseorang.

Baca Juga: Semua Keinginan dan Cita-cita Weton Ini Terkabul Pada Bulan Maret! Mereka Dapat Hantaman Rezeki Besar

Penyakit bahwa destruktif kronik merupakan istilah kolektif yang digunakan untuk menjelaskan rangkaian kondisi paru-paru seperti bronkitis kronis, dan MP sema.

Penyakit ini tergolong dalam gangguan pernapasan dan tak bisa diobati hanya dengan inhaler.

Faktor risiko terbesar dari penyakit paru abstraktif kronik ini adalah asap rokok.

Namun hal ini juga bisa disebabkan karena sejumlah faktor lain.

Dikutip Portal Sulut dari Channel YouTube Sehat Secara Alami, berikut adalah penyebab penyakit paru pada orang yang tidak merokok.

1 Lingkungan sekitar

Kondisi lingkungan sekitar bisa menjadi faktor risiko bagi munculnya penyakit paru abstraktif kronik.

Adanya debu asap dan sejumlah hal yang muncul di lingkungan kita, bisa menimbulkan munculnya masalah paru-paru pada seseorang.

Penelitian yang diterbitkan mengungkapkan bahwa kondisi di tempat kerja yang mengandung paparan gas dan partikel jadi penyebab terjadinya penyakit paru-paru ini pada pekerja atau orang yang tinggal di lingkungan industri.

Baca Juga: Roda Kehidupan Terus Berputar! Weton ini Bisa Mengembalikan Kekayaan Dimasa Tua dan Bisa Kaya Raya

Masalah ini rentan dialami, cara mengatasinya pastikan kondisi udara di lingkungan kerja dan sekitar anda benar-benar bersih.

Jika tak yakin, anda bisa menggunakan alat yang memadai dan penutup hidung untuk mengatasinya.

2 Asap rokok

Kendatita merokok masih mungkin terpapa rasa perokok milik orang lain.

Hal ini bisa meningkatkan peluang anda mengalami masalah ini termasuk sejumlah masalah pernapasan lainnya.

Cara mengatasinya usahakan hindari sebisa mungkin berperan asap rokok dari lingkungan sekitar anda menghindari asap rokok bisa membuat anda aman dari sejumlah masalah ini.

3 Masalah pernapasan

Sebelumnya memiliki riwayat penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis pada saat kecil, bisa jadi penyebab penyakit paru abstraktif kronik.

Berdasarkan sebuah penelitian, 9% penderita penyakit paru abstrak tiptronik memiliki riwayat asma pada diri mereka.

Baca Juga: Mendapat Rezeki Super Pada Bulan Maret! Shio Ini Mendapat Cuan Tak Terduga Pada Beberapa Hari di Bulan Maret

Cara mengatasinya, perhatikan gejala penyakit yang anda alami jika memang memiliki riwayat asma.

Selain itu, perhatikan kondisi asma yang anda miliki untuk terhindar atau mengobati lebih awal masalah kesehatan ini.

4 HIV

Terdapat sebuah bukti yang menyebutkan bahwa HIV bisa memicu atau meningkatkan risiko dari penyakit paru obstruktif kronik.

Infeksi pernapasan yang berulang terjadi bisa menimbulkan efek pada virus di jaringan paru-paru atau karena menurunnya kekebalan tubuh.

Cara mengatasinya untuk menghindari infeksi sekunder akibat HIV ini sebaiknya rajin berkonsultasi dengan dokter ketika anda memiliki masalah ini.

5 Faktor genetik

Kurangnya protein pada hati, menjadi penyebab dari 5% kasus penyakit paru obstruktif kronik.

Baca Juga: Kebanjiran Rezeki Dobel! Shio Yang Dapat Hantaman Rezeki Pada Awal Maret dan Berlanjut Sampai Ramdhan

Protein khusus di dalam tubuh yang jadi penyebab masalah ini biasanya disebabkan karena faktor genetik.

Cara mengatasinya, perhatikan riwayat keluarga apakah ada penyakit paru-paru atau tidak.

Jika memang ada dan keluarga merokok, hal ini bisa menjadi penanda adanya risiko masalah paru-paru tersebut.

6 Usia

Seseorang dengan usia di atas 40 tahun memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit paru obstruktif kroni dan bakal terus meningkat seiring usia.

Terdapat bukti bahwa penuaan bisa menyebabkan abnormalitas di paru-paru yang berhubungan dengan penyakit paru abstrak kronik.

Cara mengatasinya ketika tampak gejala dari masalah pernapasan jangan meremehkannya, segera kedokteran untuk perisakan diri dan hindari masalah lebih lanjut.

Baca Juga: Serius Tapi Santai! 8 Weton Paling Humoris Namun Sukses dan Hidup Enak, Menurut Primbon Jawa

Itulah penyebab penyakit paru-paru pada orang yang tidak merokok.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x