Sayangnya, PH sabun mandi bersifat basa yaitu sekitar 8-10, cuci muka dengan sabun mandi dapat mengubah PH kulit wajah menjadi basah sehingga mengiritasi mantel pelindung dan menyebabkan kerusakan di di dalamnya.
Akibatnya, masalah kulit seperti jerawat akan muncul.
- Merusak struktur kulit lapisan terluar
Kulit dikenal sebagai stratum corneum, lapisan ini bertanggung jawab untuk mengatur skin barrier agar fungsi pelindungnya berjalan dengan baik dan kulit terlindungi dari kerusakan.
Baca Juga: Ingin Ginjal Sehat, dr. Ema Surya Pertiwi Hindari 10 Makanan Perusak Ginjal
Beberapa penelitian telah menunjukkan efek sabun mandi untuk wajah dapat mengubah struktur stratum corneum dan merusak skin barrier kulit.
- Kulit lebih kering
Meskipun efektif membersihkan kotoran, sabun mandi juga cenderung mengikis lemak kulit bila digunakan pada wajah.
Sabun Mandi mempengaruhi kemampuan hidrasi kulit wajah yakni membuatnya lebih kering, bahan kimia di dalam sabun mandi seperti surfaktan, triclosan, alkali dan pewarna tertentu dapat mengeringkan dan merusak kulit.
Dalam jangka panjang sering menggunakan sabun mandi untuk wajah, dapat mempercepat pengelupasan kulit sehingga menyebabkan keriput.
- Mempengaruhi bakteri baik pada kulit
Kulit wajah secara normal memiliki bakteri baik untuk mencegah tingkat keasaman.
Dikalikan patogen berbahaya, surfaktan yang terkandung di dalam sabun mandi dapat menurunkan keasaman kulit dan membunuh banyak bakteri baik.