10 Tanda Paru-paru Dalam Bahaya, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

- 15 Februari 2023, 16:20 WIB
Ilustrasi 10 Tanda Paru-paru Dalam Bahaya, Menurut  dr. Ema Surya Pertiwi
Ilustrasi 10 Tanda Paru-paru Dalam Bahaya, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi /

PORTAL SULUT – Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, salah satu fungsi paru-paru sebagai tempat pertukaran antara oksigen yang  diperlukan untuk membakar energi pada tubuh.

Dalam ceramahnya dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan: Paru-paru dalam bahaya tidak hanya disebabkan karena kebiasaan  merokok, tetapi juga karena infeksi bakteri, jamur, virus, pneumoni, asma,  ppok bahkan sampai kanker paru-paru.

Ada 10 tanda paru-paru dalam bahaya  menurut dr. Ema Surya Pertiwi, sebagaimana dilansir Portal Sulut, dari channel youtube Emasuperr, berikut  gejala-gejala yang bisa muncul ketika paru-paru dalam bahaya:

Baca Juga: Jantung Lemas dan Cepat Pikun, Ini 9 Penyakit yang Bikin Pendek Umur Gegara Begadang Kata dr. Ema

1.Batuk-batuk sepanjang hari

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, di Indonesia itu wajar ketika kita batuk-batuk pada musimnya, sebab ada virus influenza yang banyak sekali jenisnya, ada sekitar 60-70 jenis virus influenza.

Lebih lanjut dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, biasanya kita akan sembuh dengan sendirinya ketika mengalami batuk-batuk. ” Perlu waktu 5-7  hari biasanya sudah sembuh,” ungkapnya.

Tetapi kata dr. Ema Surya Pertiwi, Jika batuk-batuk itu muncul terus-menerus sepanjang hari hingga  lebih dari 8 minggu tidak sembuh-sembuh, maka itu bisa menjadi pertanda adanya penyakit berbahaya seperti tuberkulosis maupun kanker paru-paru.

Dengan demikian kata dr. Ema Surya Pertiwi, batuk-batuk yang muncul sepanjang waktu, lebih dari 2 bulan itu tidak boleh dianggap remeh.

2.Batuk berdarah

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, batuk pada umumnya  tidak berdarah, karena yang dikeluarkan adalah udara.

Baca Juga: Benzene, Xilen, Toulena, dan Zat-zat Cikal Bakal Kanker Diringkus Tanaman Ini Tegas dr. Zaidul Akbar

Namun ketika kita batuk berdarah, maka darah ini menjadi tanda adanya perlukaan di area saluran nafas, ucapdr. Ema Surya Pertiwi

“ Entah saluran nafas bawah area paru-paru, maupun saluran nafas atas, area tenggorokan ke atas,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Lebih lanjut dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, ketika batuk-batuk meski baru 2-3 hari namun jika sudah ada darah, bisa menjadi  pertanda seperti tuberculosis, bronkitis kronis, kanker paru-paru maupun perlukaan pada  saluran nafas atas.

3.Sesak nafas

Gejala berikutnya paru-paru dalam bahaya, yaitu sesak nafas diitandai nyeri pada dada, apalagi nafasnya pendek-pendek dan terasa tertahan di area dada ketika mau bernafas, ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

Jalan sebentar saja langsung capek, rasanya  nyeri di dada berat sekali, kata dr. Ema Surya Pertiwi  

Apalagi ketika perubahan posisi tidur, ketika kita  posisinya tidur miring ke kanan ataupun miring ke kiri, ataupun ketika rebahan, nafas itu terasa lebih berat rasanya lebih sesak, tuturnya.

Bahkan sesak nafas ini, efeknya nyeri pada dada terutama nyeri area bahu, menjalar kearah punggung.” Itu bisa menjadi pertanda paru-paru dalam bahaya,” kata dr. Ema Surya Pertiwi

Entah karena adanya tumor pada paru-paru atau penumpukan cairan dan bakteri pada paru-paru yang membuat nafas kita terasa lebih sesak dari biasanya.

Baca Juga: Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Sehat Ini untuk Lawan Lemak Berlebihan Didalam Tubuh kata dr. Zaidul Akbar!

Ada beberapa jenis penyakit yang sesaknya diakibatkan karena perubahan posisi.

Ketika rebahan, tidur miring ke kiri maupun miring ke kanan rasanya  sesak nafas, namun ketika diberdirikan itu lega nafasnya itu juga bisa terjadi.

Makanya sesak nafas, kombinasi dengan nyeri dada dan rasa tidak nyaman saat bernafas jangan dianggap remeh.

4.Suara berubah menjadi serak dan hilang tiba-tiba

Ini bisa menjadi pertanda adanya peradangan  ataupun perlukaan pada area pita suara kita, sehingga menyebabkan suara menjadi serak bahkan tidak terdengar sama sekali, tuturnya.

Ini bisa disebabkan karena infeksi bakteri, adanya massa akibat  kanker, atau bahkan adanya permasalahan pada saraf di pita suara.

dr. Ema Surya Pertiwi mengingatkan akibat gangguan saluran pernafasan atas yang tidak boleh disepelekan.

5.Terdengar suara mengi saat bernafas

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan suara mengi terdengar ketika kita menarik nafas dan mengeluarkan secara maksimal.

Jadi kata dr. Ema Surya Pertiwi suaranya itu  terdengar seperti bersiul atau suara grok-grok begitu.

Baca Juga: Asam Lambung Pergi Tanpa Permisi, Hanya Dengan Cara Alami Ini Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

“ini menjadi pertanda adanya hambatan pada saluran nafas kita, sehingga memunculkan suara wheezing, mengi ataupun suara grok-grok saat kita bernafas,’ ungkapnya.

  1. Lelah sepanjang waktu

Paru-paru berfungsi untuk menyerap oksigen  dari udara.

Ketika paru-paru bermasalah maka kita akan kekurangan oksigen, sehingga energi  yang dibakar tidak maksimal.

Ini membuat tubuh merasakan kelelahan sepanjang waktu, terlihat pucat pasi dan sulit untuk berkonsentrasi, karena tubuh kita memerlukan oksigen sebagai bahan bakarnya.

   7.Penurunan berat badan tanpa sebab

Penurunan oksigen akhirnya menurunkan nutrisi yang diserap  pada tubuh, ini membuat tubuh kita mengalami penurunan berat badan secara drastis walaupun tanpa diet.

Ini bisa jadi pertanda penyakit tuberkulosis, ppok, bahkan kanker paru-paru.

   8.Keringat berlebih di malam hari

Ketika malam hari tubuh berkeringat deras, maka itu bisa menjadi tanda penyakit tuberkulosis.

Baca Juga: Bantu Sebar Ke Penderita Stroke! Kata dr. Ema Surya Pertiwi: 8 Jenis Makanan Ini Bisa Sembuhkan Stroke

Dimana tubuh melakukan mekanisme pertahanan untuk melawan bakteri tuberkulosis.

Sehingga, meningkatkan suhu tubuh dengan cara memperkecil diameter pembuluh tubuh atau vasokontriksi untuk mencegah kehilangan panas berlebih saat malam hari.

Jadi ketika kalian berkeringat di malam hari dan saat teman teman lain tidak berkeringat, maka itu bisa menjadi pertanda paru-paru dalam bahaya, ungkapnya.

   9.Kuku ataupun bibir berwarna pucat

Kuku adalah salah satu indikator bahwa oksigen diserap dengan optimal pada tubuh.

“Ketika kuku berubah warna menjadi pucat atau bibir juga pucat, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa tubuh kita kekurangan oksigen,” ungkapnya.

Apalagi kalau kalian ukur dengan oksimetri, itu kadar SPO2 nya dibawah 92, maka bisa menjadi pertanda adanya  masalah terhadap transportasi oksigen pada tubuh, salah satu pertanda paru-paru dalam bahaya.

Baca Juga: Tak Perlu Obat Melulu! Ini 8 Tips Alami ala dr. Ema Surya Pertiwi Untuk Turunkan Kolesterol

    10.Kaki bengkak dan nyeri

Pada penderita efusi pleura atau adanya cairan pada paru-paru itu mengalami  bengkak pada kaki.

Hal ini disebabkan karena tubuh menyimpan cairan lebih banyak, sehingga tubuh mengalami pembengkakan di area paling bawah mengikuti gravitasi akibat cairan berlebih ini.

Biasanya awalnya bengkak pada kaki, namun bisa mengalami bengkak keseluruh tubuhnya dan ini patut diwaspadai.

Demikianlah tadi penjelasan 10 tanda paru-paru kalian dalam bahaya yang tidak boleh disepelekan.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x