Cara mengatasinya untuk menghindari infeksi sekunder akibat HIV ini sebaiknya rajin berkonsultasi dengan dokter ketika anda memiliki masalah ini.
5. Faktor genetik
Kurangnya protein pada hati, menjadi penyebab dari 5% kasus penyakit paru obstruktif kronik.
Protein khusus di dalam tubuh yang jadi penyebab masalah ini biasanya disebabkan karena faktor genetik.
Cara mengatasinya, perhatikan riwayat keluarga apakah ada penyakit paru-paru atau tidak.
Jika memang ada dan keluarga merokok, hal ini bisa menjadi penanda adanya risiko masalah paru-paru tersebut.
6. Usia
Seseorang dengan usia di atas 40 tahun memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit paru obstruktif kroni dan bakal terus meningkat seiring usia.
Terdapat bukti bahwa penuaan bisa menyebabkan abnormalitas di paru-paru yang berhubungan dengan penyakit paru abstrak kronik.