Sleep Apnea merupakan kondisi yang terjadi selama tidur dan menyebabkan penyempitan saluran udara dan tingkat Oksigen yang rendah.
Sleep Apnea mungkin akan terbangun beberapa kali sepanjang malam untuk mengambil nafas lebih dalam, sehingga sulit mendapatkan tidur yang cukup.
Gejala lainnya terengah-engah saat tidur bangun tidur dengan mulut kering atau sakit tenggorokan, kesulitan tetap tidur, sakit kepala, lekas marah dan mengantuk pada siang hari.
Baca Juga: Cara dan Tips Ampuh Menghilangkan Kutu Rambut, Menurut dr.Saddam Ismail
4. Emfisema
Pada individu dengan emfisema, kantung udara di paru-paru telah mengalami kerusakan dan membuat saluran pernapasan menyempit sehingga orang tersebut kesulitan untuk bernafas.
Salah satu penyebab emfisema yang paling umum adalah rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif.
Orang dengan emfisema umumnya akan kesulitan bernapas saat melakukan aktivitas fisik pada emfisema lanjut orang tersebut mungkin juga mengalami sesak nafas saat Ledug atau berbaring.
5. Obesitas
Berat badan berlebih atau obesitas mungkin mengalami kesulitan bernapas ketika sedang berbaring termasuk saat tidur pada malam hari sebagai akibat dari tekanan dari beban di perut.