Network
PORTAL SULUT – Tubuh manusia bekerja secara optimal ketika tegak hampir sepanjang waktu. Ketika Anda terlalu sering duduk, perubahan fisik mulai terjadi pada tubuh Anda.
Otot leher Anda menegang. Saat Anda duduk dan melihat layar, leher Anda sebenarnya sedikit melengkung ke atas dibandingkan dengan kelengkungan normal.
Ini memberi tekanan pada otot trapezius di bahu Anda. Seiring waktu, Anda mengembangkan ketegangan bahu, dan punggung serta bahu Anda mulai melengkung ke depan. Ini menempatkan lebih banyak ketegangan di punggung bawah Anda.
Baca Juga: Makan Kacang Ini Tujuh Kali Sehari! Penyakit Jantung Bakal Cepat Sembuh
Semakin banyak waktu berlalu, cakram tulang belakang di punggung bawah Anda mungkin mulai membengkak karena ketegangan. Ini juga disebut disk hernia.
Pada beberapa orang, hal itu tidak menimbulkan gejala, tetapi bagi yang lain, itu bisa sangat menyakitkan. Saat cakram Anda membengkak, otot punggung Anda menegang untuk mencoba menahan semuanya pada tempatnya, yang membuat gerakan menjadi sulit.
Terlalu banyak duduk juga dapat mengubah postur umum pinggul Anda, membuat otot lebih baik dikonfigurasi untuk duduk daripada berdiri atau berjalan.
Kelemahan ini dapat menyebabkan nyeri lutut/pergelangan kaki dan telapak kaki rata. Mereka juga, sekali lagi, memberi lebih banyak tekanan pada punggung bawah Anda.
Metabolisme yang lebih lambat dan penambahan berat badan akibat terlalu banyak duduk juga memberi tekanan lebih pada persendian.
Ini dapat meningkatkan cedera sendi dan rasa sakit yang disebabkan oleh tidak banyak bergerak.
Orang yang terlalu banyak duduk menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, artinya mereka tidak terlalu sering menggerakkan tubuh.
Menurut American Psychological Association, sebanyak 50 juta orang di AS menjalani gaya hidup seperti itu.
Orang dengan gaya hidup menetap tidak melakukan aktivitas fisik di tempat kerja, tidak mengikuti program olahraga teratur, dan tidak banyak melakukan pekerjaan fisik di pekarangan atau pekerjaan rumah tangga.
Studi menunjukkan bahwa orang yang duduk lebih dari 8 jam setiap hari memiliki risiko kesehatan yang sama dengan perokok dan orang yang mengalami obesitas.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medicine Net, terlalu banyak duduk dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan tertentu di antaranya kegemukan, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kanker, kecemasan, depresi, diabetes dan trombosis vena dalam, terutama saat duduk di perjalanan mobil atau pesawat.
Terlalu banyak duduk juga dapat memengaruhi kesehatan Anda seperti keseimbangan yang buruk karena otot kaki yang lebih lemah, masalah dengan buang air besar, kompresi cakram tulang belakang (jika Anda duduk dengan postur tubuh yang buruk), masalah pinggul, pembuluh mekar, leher kaku dan sakit bahu.
Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menangkal atau memperlambat efek duduk, bahkan jika Anda memiliki pekerjaan yang mengharuskan Anda banyak duduk.
Penelitian menunjukkan bahwa melakukan setidaknya 60 hingga 75 menit aktivitas dengan intensitas sedang setiap hari dapat menangkal efek samping negatif dari duduk.
Jika Anda memiliki pilihan, cobalah meja yang dapat berubah dari duduk menjadi berdiri. Anda juga dapat memiliki ruang kerja berbeda yang menawarkan opsi duduk dan berdiri jika meja yang dapat diubah tidak memungkinkan.
Anda juga dapat menempatkan meja Anda di atas treadmill sehingga Anda dapat melakukan beberapa langkah saat bekerja.
Berdiri dan berjalanlah setiap setengah jam. Berdiri dan berjalanlah di sekitar ruang kerja Anda saat melakukan panggilan telepon atau melakukan sesuatu jauh dari komputer.
Jika memungkinkan, adakan rapat kerja berjalan. Kemudian, semua orang bisa memetik manfaat dari gerakan.
Baca Juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Duduk, Kamu Wajib Tahu!
Gunakan tangga alih-alih lift jika memungkinkan. Berjalan kaki atau naik sepeda ke tempat kerja. Jika terlalu jauh, jalan kaki atau naik sepeda di sebagian jalan dan gunakan angkutan umum di sisa jalan.
Jika Anda sudah menggunakan transportasi umum untuk bekerja, turunlah satu perhentian lebih awal dan berjalan kaki atau bersepeda selama sisa perjalanan.
Berdiri di angkutan umum alih-alih duduk. Jika Anda harus mengemudi untuk bekerja, parkirlah di ujung tempat parkir atau beberapa blok jauhnya dan berjalanlah sepanjang sisa perjalanan.
Berjalanlah ke kolega yang bekerja di kantor yang sama dengan Anda alih-alih mengirim email atau SMS.
Ambil istirahat makan siang Anda dari meja Anda. Jauhkan tempat sampah Anda dari meja Anda sehingga Anda harus bangun untuk membuangnya.***
