Kenali Gangguan Paru Paru yang Memberi Tanda Pada Kaki! Berikut Ulasannya!

- 1 Januari 2023, 10:10 WIB
Kenali Gangguan Paru Paru yang Memberi Tanda Pada Kaki! Berikut Ulasannya!
Kenali Gangguan Paru Paru yang Memberi Tanda Pada Kaki! Berikut Ulasannya! /Pexels/

PORTAL SULUT - Terdapat beberapa tanda pada kaki yang sering dikaitkan dengan Gangguan Paru-paru.

Beberapa ahli mengungkapkan tanda awal atau gejala tertentu di kaki bisa memberi petunjuk adanya masalah kesehatan paru-paru yang serius.

Gangguan Paru-paru merupakan penyakit berbahaya jika tidak segera ditangani.

Baca Juga: Kenali 5 Faktor Penyebab Terjadinya Double Chin, Salah Satunya Junk Food!

Dikutip Portalsulut.com dari channel YouTube Kata Dokter, Paru-paru bocor! Gejala, penyebab dan penanganannya.

Berikut beberapa tanda kaki yang menyebabkan terjadinya gangguan paru-paru.

1. Pembengkakan Kaki Bisa Tunjukkan Edema Paru

Edema paru adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang ditandai dengan adanya kelebihan cairan di kantung udara paru-paru.

Karena cairan menggenang di mana udara seharusnya berada, pasien dengan edema paru semakin sulit bernapas.

2. Perubahan Warna atau Pembengkakan Mengindikasikan Sianosis

Jika Anda memperhatikan bahwa kaki tampak berwarna biru, ungu, atau abu-abu, itu bisa menjadi tanda sianosis, suatu kondisi jantung dan paru-paru yang terjadi ketika tingkat saturasi oksigen darah turun di bawah 85 persen.

Baca Juga: Penyakit Kencing Batu Bisa Diredakan Dengan Mengkonsumsi Obat Ampuh Ini!

3. Bengkak di Satu Kaki

Emboli paru terjadi ketika salah satu arteri pulmonalis di paru-paru tersumbat.

Orang dengan emboli paru sering mengalami nyeri dada, sesak napas, atau batuk terus-menerus.

Mereka juga mungkin mengalami pusing, berkeringat, detak jantung tidak teratur, demam, atau kulit lembab.

Hal tersebut bisa berarti terjadinya gangguan paru-paru.

4. Nyeri dan keram

Hipertensi pulmonal (PH) adalah kondisi serius yang terjadi ketika arteri yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru menyempit sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi.

Pada akhirnya, ini menyebabkan beberapa pasien dengan hipertensi pulmonal mengalami gagal jantung.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah