- Sindrom iritasi usus
Iritasi saluran pencernaan umumnya membuat perut terasa sakit, kram atau kembung yang diikuti dengan sembelit atau justru diare.
Sakit perut biasanya akan hilang dengan sendirinya usai berhasil buang air besar.
- Penyakit refleks asam lambung (gerd)
Saat kenaikan asam lambung terjadi seringkali perut juga akan terasa penuh bergas atau kembung sehingga penderita bisa sering kentut.
Selain itu biasanya gerd menimbulkan rasa asam di mulut, suara parau, sesak nafas, sulit menelan, hingga bau mulut dan muntah-muntah.
- Sindrom dumping
Sindrom dumping juga merupakan salah satu alasan seseorang mengalami rasa sakit perut dan lebih sering buang angin.
Kondisi terjadi saat proses pengosongan lambung ke usus kecil tidak seperti biasanya yakni lebih cepat sehingga penyerapan nutrisi oleh usus kecil itu tidak maksimal.
Baca Juga: Ampuh, Inilah 5 Cara Mencegah Gigi Ngilu atau Gigi Sensitif
- Gastroparesis
Sering kentut dan sakit perut juga dapat didasari oleh kondisi gastroparesis yakni kondisi melambatnya gerakan lambung karena adanya masalah otot lambung.
Akibatnya makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak terdorong dengan normal menuju usus karena proses yang lebih lambat dari biasanya.
Itulah beberapa penyebab sering kentut dan sakit perut.