Kandungan folat, kalium, vitamin C, dan vitamin B-6. Semuanya membantu menjaga kesehatan jantung.
Riset oleh Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES), menemukan risiko penyakit kardiovaskular yang secara signifikan lebih tinggi di antara orang yang mengonsumsi terlalu banyak natrium dan tidak cukup kalium.
Vitamin B-6 dan folat pada sayur sawi, disinyalir mampu mencegah penumpukan senyawa yang dikenal sebagai homosistein.
Karena saat kelebihan homosistein di tubuh, bisa merusak pembuluh darah dan berujung pada gangguan jantung.
7. Mencegah Kanker
Manfaat sayur sawi yakni anti kanker tertentu. Penelitian oleh National Cancer Institute, menunjukkan bahwa beberapa orang yang makan lebih banyak sayur sawi.
Memiliki risiko lebih rendah terpapar kanker paru-paru, prostat, dan usus besar.
Ditambah lagi, kandungan folatnya yang berperan dalam produksi dan perbaikan DNA.
Sehingga mampu mencegah pembentukan sel kanker akibat mutasi pada DNA.
Serta mengandung vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten.