Network
Pasalnya permukaan sayuran sangat mungkin terkontaminasi bakteri berbahaya, termasuk diantaranya toksoplasma, ikoli, salmonella, dan listeria, yang menempel selama proses panen hingga sampai ke tangan pembeli.
Dampaknya bagi kandungan infeksi bakteri toxoplasma, misalnya dapat menyebabkan gangguan kemampuan janin dan cacat lahir.
Umumnya ibu tidak mendapati gejala apapun saat terjangkit bakteri berbahaya ini.
2. Kecambah mentah
Anda mungkin pernah mendengar mitos makan kecambah bikin subur, pada masa kehamilan sayuran ini sebaiknya justru dihindari.
Dilansir pun safety for pregnant woman their and Bun baby and children under five, kecambah mentah rentan akan bakteri listeria, salmonella, dan ecoli.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bakteri-bakteri tersebut berbahaya bagi kesehatan kandungan, misalnya saja listeriosis yang bisa memicu kelahiran prematur, keguguran, lahir mati, dan infeksi pada bayi baru lahir.
Sementara itu, salmonella dan iko didapat memicu penularan penyakit serius.
Baca Juga: Bagaimana Menghilangkan Ketiak Gelap?
3. Daun pepaya
Sejatinya daun pepaya memiliki rasa yang sedikit pahit, namun jika pengolahannya tepat daun ini bisa terasa renyah dan nikmat.
Daun pepaya biasa dijadikan tumis alias beberapa juga menyajikannya bersama daging, sayangnya daun ini termasuk sayuran yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Sebuah penelitian dalam jurnal ASEAN research jurnal of ginekology and of statics, menguji ekstrak daun pepaya pada hewan.
