WASPADA! Beberapa Penyakit Ini Ternyata Mudah Menular Dengan Cepat 

- 10 Desember 2022, 09:14 WIB
Ilustrasi orang sakit, WASPADA! Beberapa Penyakit Ini Ternyata Mudah Menular Dengan Cepat 
Ilustrasi orang sakit, WASPADA! Beberapa Penyakit Ini Ternyata Mudah Menular Dengan Cepat  / /foto: pixabay/

PORTAL SULUT - Untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat dan jauh dari berbagai macam penyakit, maka Anda harus waspada terhadap penyakit yang mudah menular dengan cepat.

Definisi penyakit menular adalah infeksi yang disebabkan mikroorganisme virus, bakteri, jamur, dan parasit.

Ciri penyakit menular adalah dapat berpindah ke orang lain yang sehat sehingga menyebabkan orang yang tadinya sehat menjadi sakit.

Baca Juga: Oral Seks Bisa Menyebabkan Kanker Tenggorokan? Ini Penjelasan Dokter

Disamping efek dari penyakit itu sendiri, juga akan membuat orang-orang disekeliling penderita terancam mengalami hal yang sama, sehingga sulit untuk memberi pertolongan.

Tentunya kita dituntut untuk waspada dengan mengerti bentuk penyebab dan macam-macam penyakit menular. 

Dilansir Portalsulut.com dari berbagai sumber, Macam-Macam Penyakit Menular.

Berikut beberapa penyakit yang bisa menular dengan cepat.

1. Diare

Diare ditandai dengan buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan tinja berbentuk cair dan disertai rasa mulas. 

Untuk beberapa kondisi, diare juga dapat disertai darah atau lendir.

Diare sering kali dianggap sepele oleh banyak orang.

 Padahal, penyakit ini berpotensi menyebabkan kematian, terutama pada balita. 

Diare dapat menular melalui air, tanah, atau makanan yang telah terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.

2. Cacingan

Cacingan disebabkan oleh cacing tambang, cacing pita, dan cacing kremi yang menginfeksi usus. 

Gejala yang umum terjadi meliputi sakit perut, perut kembung, diare, kelelahan, dan penurunan berat badan secara signifikan.

Penyakit cacingan bisa menular melalui kontak langsung dan tak langsung. 

Misalnya, secara tidak langsung saat Anda menyentuh benda yang mengandung telur cacing kemudian menyentuh area mata, hidung, dan mulut.

Untuk mencegah terinfeksi penyakit menular ini, Anda sebaiknya menghindari makan daging mentah atau setengah matang dan jangan lupa mencuci buah serta sayur hingga bersih sebelum mengolah atau mengonsumsinya. 

Cuci tangan sebelum dan setelah makan juga penting untuk pencegahan penyakit cacingan.

3. Malaria

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit dan jua ditularkan melalui gigitan nyamuk. 

Penderita malaria umumnya menunjukkan beberapa gejala, seperti demam, sakit kepala, keringat berlebihan, nyeri otot, mual dan muntah.

Perlu diketahui bahwa malaria termasuk ke dalam penyakit endemik dengan daerah yang masih memiliki kasus yang tinggi berada di wilayah Indonesia bagian timur. 

Penduduk yang tinggal di wilayah endemik malaria memiliki risiko tertinggi tertular penyakit ini.

Baca Juga: Trik Ampuh Menghilangkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata! Salah Satunya Menggunakan Kantong Teh

4. Tuberkulosis

Tuberkulosis atau TB disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru. 

Namun, bakteri tersebut juga bisa menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, sendi, selaput otak (meningitis TB), kelenjar getah bening (TB kelenjar), dan selaput jantung.

Bakteri penyebab penyakit menular ini diketahui dapat menular melalui udara saat penderita batuk atau bersin. 

Pencegahan infeksi penyakit tuberkulosis ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin BCG.

5. Cacar Air

Penyakit menular ini disebabkan infeksi virus Varicella zoster dan rentan menyerang anak berusia di bawah 12 tahun. 

Gejala cacar air adalah demam, timbul bintik kemerahan di kulit yang menggelembung maupun yang tidak, kulit seperti melepuh, dan terasa gatal.

Cacar air bisa menular melalui kontak langsung dengan penderitanya, yaitu bila terkena cairan yang keluar dari kulit yang menggelembung. 

Cacar air juga dapat menular melalui udara, misalnya saat penderita bernapas, bersin, atau batuk. 

6. Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit peradangan pada hati atau lever. 

Ciri penyakit menular hepatitis adalah demam, nyeri sendi, nyeri perut, dan penyakit kuning. Dalam situs Alodoc disebutkan, hepatitis dapat bersifat akut maupun kronis. 

Jika tidak segera ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal hati, sirosis, atau kanker hati (hepatocellular carcinoma).

Penularannya pun melalui makanan atau minuman yang tidak bersih, misalnya es batu yang proses pembuatannya terkontaminasi virus hepatitis. 

Penularan virus hepatitis B dan hepatitis C melalui darah dan cairan tubuh yang terinfeksi seperti transfusi darah, hubungan seks, pembuatan tato dan tindik, serta injeksi.

7. Tifus

Penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi dapat terjadi bila sanitasi di lingkungan Anda tidak baik. 

Gejala umum tifus adalah demam, sakit atau kram perut, diare atau sembelit, mual, dan muntah.

Penularannya pun bisa melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella typhi. 

Selain itu bisa juga akibat menggunakan air yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi untuk mencuci bahan makanan, peralatan masak, serta perlengkapan makan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x