- perdarahan antar periode
- periode yang lebih berat atau lebih lama dari biasanya
- pendarahan setelah menopause
- keputihan yang tidak biasa
- nyeri panggul atau tekanan
- rasa sakit saat berhubungan seks
Baca Juga: TERUNGKAP! Tiga Gejala Awal Kanker Serviks, Jangan Sampai Terlambat
Namun, kanker ovarium juga memiliki sejumlah gejala yang tidak umum terjadi pada kanker serviks, antara lain perut kembung dan cepat kenyang setelah makan.
Penyebab
Penyebab kanker ovarium masih belum diketahui, meskipun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker ovarium. Kanker serviks, di sisi lain, terutama disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).
Kanker serviks jauh lebih mudah untuk dideteksi. Pemeriksaan ginekologi secara teratur, termasuk Pap smear dan tes HPV, digunakan untuk membantu menyaring kanker serviks.
Kanker ovarium dan kanker serviks adalah jenis kanker yang memerlukan biopsi untuk membuat diagnosis.
Biopsi adalah ketika dokter mengambil sampel kecil jaringan yang dapat diperiksa oleh ahli patologi di bawah mikroskop.
Lebih lanjut, jenis teknologi pencitraan yang serupa dapat digunakan dalam mendiagnosis kedua kanker.
Di antara kanker ovarium dan kanker serviks, kanker ovarium memiliki pandangan yang kurang menguntungkan.