Network
PORTAL SULUT - Penyakit demam berdarah atau DBD dan tipes atau demam tifoid sama-sama memiliki gejala yang sama Moms, yakni demam.
Meski sama-sama memiliki gejala kenaikan suhu tubuh, ternyata karakteristik antara penyakit tipes dan DBD berbeda Moms.
Nah untuk meningkatkan kewaspadaan, Moms perlu mengetahui perbedaan antara penyakit DBD dan tipes yang terjadi pada anak.
Baca Juga: Ketahui Agar Bisa Mencegahnya! Inilah 4 Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak
Lantas apa sajakah perbedaan penyakit DBD dan tipes yang tejadi pada anak?
Simak artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.
Sebagaimana yang telah dikutip Portal Sulut dari channel Youtube Nakita Channel, berikut akan membahasnya.
1. Saat demam
Baca Juga: Diberkahi Finansial Sejak Lahir, 3 Shio Ini Selalu Bergelimang Harta
Demam pada penyakit DBD apabila digambarkan dengan grafik mirip pelana kuda.
Awalnya, penderita demam berdarah merasakan demam tinggi sampai di atas 38 derajat Celcius, suhu tubuh menurun lalu bisa melonjak lagi.
Sedangkan demam pada penyakit tipes, awalnya tidak terlalu tinggi.
Lalu suhu tubuh baru merangkak naik lebih dari 38 derajat Celcius.
Baca Juga: Kekayaannya Tak Akan Habis Meski Dibagi untuk Sekampung! 4 Shio Ini Punya Mesin Uang Sendiri
Demam penderita tipes suhunya lebih tinggi pada malam hari dan mulai turun di pagi atau siang hari Moms.
Gejala khas selain demam pelana kuda, gejala demam berdarah khas lainnya yakni muncul bintik-bintik merah.
Gejala ini biasanya muncul setelah demam tinggi.
Bintik-bintik merah akan tampak kentara ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah.
Baca Juga: 5 Weton Titisan Dewa Kejayaan, Selalu Beruntung dalam Hidup dan Rezekinya Terus Mengalir
Sedangkan pada penyakit tipes, selain demam naik turun sepanjang hari penderita umumnya juga mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut dan diare.
2. Gejala lainnya
Di luar gejala utama, penderita DBD biasanya juga merasakan gejala lain seperti gejala sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, sakit tenggorokan, batuk pilek, dan tidak enak badan.
Sedangkan gejala penyakit tipes lainnya yakni badan lemas, batuk, sakit tenggorokan, lidah berwarna putih, bibir kering, dan nafas baunya tak sedap.
Baca Juga: Begini Cara Mengajarkan Matematika Dasar Pada Anak Anda yang Akan Masuk SD Moms
Namun untuk pemeriksaan lebih akurat, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik di laboratorium melalui tes darah.
Hasil tes akan menunjukkan apakah anak Moms sakit DBD atau tipes
Jika anak Moms mengalami gejala DBD atau tipe seperti yang sudah disebutkan, segeralah memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat agar bisa cepat di tangani.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan ini Bisa Turunkan Asam Urat Dengan Cepat
Demikianlah perbedaan DBD dan tipes pada anak yang jangan sampai diabaikan orang tua.
Semoga bermanfaat.***
