Bayi Meninggal Dalam Kandungan, Inilah 5 Penyebab Terbanyak yang Perlu Diketahui Ibu Hamil

- 29 Oktober 2022, 05:00 WIB
illustrasi/Bayi Meninggal Dalam Kandungan, Inilah 5 Penyebab Terbanyak yang Perlu Diketahui Ibu Hamil
illustrasi/Bayi Meninggal Dalam Kandungan, Inilah 5 Penyebab Terbanyak yang Perlu Diketahui Ibu Hamil /Pixabay/jeffjacobs1990/Pixabay

PORTAL SULUT- Setiap ibu hamil pastinya menginginkan buah hati yang sedang dikandungnya dapat berkembang dengan baik dan sehat.

Namun tidak semua ibu hamil dapat menjalani dan menikmati waktu kehamilan dengan baik tanpa adanya kendala apapun.

Ada berbagai macam bahaya yang dapat menyerang ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Baca Juga: Inilah Manfaat dan Cara Pakai Daun Sirih Bagi Kesehatan Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Salah satunya janin yang meninggal dalam kandungan.

Hal ini tentu saja ada penyebab mengapa bayi dalam kandungan silpat meninggal dunia.

Berikut ini adalah 5 penyebab bayi meninggal dalam kandungan.

Dilansir portal sulut dari channel youtube ASTV official pada tanggal 29 Oktober 2022

  1. Gangguan plasenta

Plasenta merupakan organ penting dalam tubuh ibu hamil yang berfungsi untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen dari ibu kepada janin yang dikandungnya.

Ketika plasenta mengalami gangguan maka kondisi janin dalam keadaan yang membahayakan.

Hal ini tentunya risiko besar terhadap kematian janin dalam kandungan.

Selain itu, bayi meninggal dalam kandungan pun dapat disebabkan oleh plasenta yang melilit janin.

Akibatnya janin akan sulit mendapatkan oksigen dan asupan nutrisi serta berisiko mencekik janin tersebut.

Baca Juga: Gunakan Satu Rempah ini, Batuk, Pilek, Tenggorokan Gatal Sembuh Total Diungkap dr. Zaidul Akbar

  1. Infeksi bakteri penyebab penyakit

Ibu hamil yang terinfeksi bakteri berbahaya dapat membahayakan kondisi janin.

Bakteri yang terinfeksi akan menyebar melalui rahim dan masuk kemudian menginfeksi janin.

Tentunya hal ini beresiko besar terhadap keselamatan janin yang dikandungnya.

Ada dua infeksi yang berisiko meninggalnya janin dalam kandungan yakni toxoplasmosis dan infeksi menular seksual.

Kedua infeksi tersebut dapat menyebabkan janin meninggal.

Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk sering berkonsultasi pada dokter agar bahaya tersebut tidak terjadi.

  1. Masalah genetik pada janin

Masalah genetik pada janin umumnya sulit diprediksi dan diketahui oleh ibu hamil.

Oleh sebab itu, banyak dari ibu hamil yang tidak menyadari hal tersebut.

Baca Juga: Inilah 9 Cara Alami Agar Haid Bisa Teratur, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Kelainan atau masalah pada janin dapat mengakibatkan janin meninggal dalam kandungan.

Namun jika janin tersebut tidak meninggal dan lahir dengan normal maka yang dapat ditimbulkan adalah kecacatan permanen atau down syndrome pada bayi.

Hal ini dikarenakan ada kelainan kromosom pada tubuh bayi yang lahir tersebut.

  1. Hamil diusia tua

Wanita dengan usia di atas 40 tahun tentu merupakan usia yang ideologi untuk mengandung dan melahirkan seorang bayi.

Terutama proses melahirkan normal.

Usia ini sangat sulit dilakukan mengingat rahim yang dimiliki tidak sekuat ketika usia duapuluh tahunan.

Tentunya jika dipaksakan akan menimbulkan berbagai komplikasi kehamilan seperti berisiko meninggalnya janin dalam kandungan.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Basmi Bau Mulut Tak Sedap ala dr. Saddam Ismail

  1. Penyakit yang diderita oleh ibu hamil

Ibu hamil yang sedang menderita penyakit tertentu seperti diabetes dan tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan janin meninggal dalam kandungan.

Oleh sebab itu pengontrolan secara berkala pada ibu hamil tentunya dapat meminimalisir terjadinya janin meninggal dalam kandungan.

Itulah 5 penyebab janin meninggal di dalam kandungan.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah