dr. Ema Surya Pertiwi Sebut Risiko Fatal Apabila Mengabaikan Darah Tinggi

- 24 Oktober 2022, 11:11 WIB
Ilustrasi tekanan darah tinggi.  Sedikitnya ada 8 bahaya yang bisa disebabkan oleh darah tinggi. Simak penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi.
Ilustrasi tekanan darah tinggi. Sedikitnya ada 8 bahaya yang bisa disebabkan oleh darah tinggi. Simak penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi. /Foto: Pixabay/mohamed Hassan/

 

PORTAL SULUT - Mengabaikan darah tinggi ternyata bisa menimbulkan penyakit lainnya pada tubuh.

Mengalami darah tinggi pada tubuh tidak boleh diabaikan sebab ada beberapa kondisi fatal yang disebabkan darah tinggi.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi jika mengalami darah tinggi maka segera lakukan penanganan.

Baca Juga: Sembuhkan Lendir Yang Membandel Dengan 4 Ramuan Herbal Ala dr. Ema Surya Pertiwi

Jika tidak maka akan sangat berbahaya pada tubuh.

Sedikitnya ada 8 bahaya yang bisa disebabkan oleh darah tinggi.

Menurutnya, ketika melakukan cek tekanan darah akan ada 2 angka yang tertera, sistolik di bagian atas dan diastolik di bagian bawah.

"Sistolik adalah tekanan yang dihasilkan ketika jantung berkontraksi dan mendorong darah ke pembuluh arteri," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia mengatakan, saat ini terjadi darah akan mengalir keseluruh bagian tubuh.

Diastolik adalah tekanan yang terjadi ketika jantung beristirahat.Saat ini jantung akan mendapatkan darah yang kaya dengan oksigen dari paru-paru.

Jadi banyak orang yang melakukan cek tekanan darah dan menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Namun dibiarkan terus-menerus dan lama-lama itu bisa menyebabkan penebalan pembuluh darah.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Menstruasi yang Butuh Penanganan Serius Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

Bahkan masalah komplikasi pada organ tubuh lainnya.

Berikut bahaya sering mengabaikan darah tinggi.

Sebagaimana dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Emasuperr.

1. Risiko mengalami serangan jantung

Ia mengatakan, tekanan darah tinggi akan meningkatkan penebalan pembuluh darah arteri. Bahkan bisa melemahkan pembuluh darah tersebut.

Kemudian mempersempit pembuluh darah arteri dari jantung.

"Dan ini adalah resiko serangan jantung pada penderita hipertensi atau tekanan darah yang terlalu tinggi," jelas dr. Ema Surya Pertiwi

2. Risiko stroke otak

Menurutnya, peningkatan tekanan darah tinggi ditambah plak maupun sumbatan-sumbatan dan aliran darah yang mengental.

Baca Juga: WASPADA! Inilah 9 Tanda-tanda Anda Menderita Sakit Jantung

Hal Itu bisa meningkatkan resiko sumbatan pada area pembuluh darah di area otak.

Selain itu, juga akan meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah di area otak.

Sehingga menyebabkan kondisi stroke pada penderita hipertensi.

3. Risiko gagal jantung

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, ketika pembuluh darah menyempit atau mengeras

Maka jantung akan bekerja lebih keras lagi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

"Peningkatan beban kerja ini dapat menyebabkan jantung lebih besar ukurannya," ungkapnya.

Ia menambahkan, dan ini bisa menyebabkan kegagalan jantung memasok darah ke organ-organ sekitar tubuh.

Baca Juga: Air Sakti Ini Bisa Atasi GERD dan Asam Lambung, Menurut dr. Zaidul Akbar

4. Nyeri dada

Ini sering terjadi ketika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup untuk dipompa keseluruh tubuh.

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, ketika penderita tekanan darah tinggi melakukan aktivitas yang berat seperti berlari, naik tangga, berolahraga.

Hal Ini dapat mengakibatkan tekanan remasan nyeri dan rasa tidak nyaman di area dada.

5. Kerusakan ginjal

Ginjal berfungsi untuk menyaring sarah dari seluruh tubuh. Dimana membantu membuang racun pada tubuh anda.

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah arteri di sekitar ginjal akibat tekanan yang terlalu tinggi.

Hal Ini dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk melakukan penyaringan racun pada tubuh.

6. Mata

Disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi, mata memiliki pembuluh darah maupun syaraf yang kecil-kecil.

Baca Juga: Ngemil Kacang dan Ngopi Bisa Cegah Kanker, Lima Jenis Makanan dan Minuman Bikin Sehat Tubuh

Dimana ketika tekanan darah tinggi dibiarkan terus-menerus bisa meningkatkan risiko ketegangan.

Bahkan, kerusakan pada pembuluh darah maupun syaraf di area mata.

7. Disfungsi seksual

dr. Ema Surya Pertiwi mengutarakan, tekanan darah tinggi bisa menghambat darah menuju Mr P.

Sehingga meningkatkan resiko disfungsi pada berdirinya Mr P pria.

"Pada wanita tekanan darah tinggi juga mebyebabkan penurunan aliran darah ke Miss V, yang bisa menurunkan keinginan bercinta," ujar dr. Ema Surya Pertiwi

8. Penyakit arteri perifer

Selanjutnya, kata dia, ini terjadi ketika pembuluh arteri di area kaki, lengan, perut atau kepala menyempit.

Hal ini menyebabkan rasa sakit, keram maupun kelelahan.

Baca Juga: Cara Sederhana Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat

"Jika kalian sering merasakan keram terutama di area kaki maupun tangan dan punya risiko hipertensi, maka segera konsultasikan ke dokter," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

Selain itu, Ia menambahkan, kalian harus memperhatikan gejala krisis hipertensi atau kondisi gawat saat memiliki tekanan darah tinggi.

Seseorang akan mengalami krisis hipertensi ketika tekanan darah meningkat diatas 180/120 mmhg dengan cepat.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, gejalanya meliputi pengelihatan kabur berkunang-kunang.

Atau tiba-tiba buta mendadak pusing, mual, dan sakit kepala parah.

Jika kalian merasakan itu semua dan ada riwayat tekanan darah tinggi.

"Maka jangan dibiarkan dan jangan ragu-ragu diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan lebih lanjut," pesan dr. Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube Emasuperr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x