Network
PORTAL SULUT - Heboh kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak.
Apa ciri-cirinya? dan bagaimana cara penanganannya?
Berikut penjelasan dari dokter anak dr. Lucky Yoga dalam akun TikTok @drluckyspa.
Baca Juga: Hati-hati, Gara-gara Pembalut Bisa Bikin Kanker Serviks, Ini Penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi
Setelah sempat heboh ada kasus hepatitis akut berat misterius, sekarang ada lagi laporan gagal ginkal akut misterius yang terjadi pada anak-anak.
"Saya minta orang tua memantau keadaan bahaya pada anak-anak. Apa itu gagal ginjal? ginjal merupakan organ tubuh penting yang berfungsi membersihkan darah dari senyawa limbah yang zat sisanya akan dikeluarkan melalui urine atau pipis, sehingga sisa-sisa ttersebut bisa keluar dari tubuh dan tidak menimbulkan bahaya di tubuh kita," kata dr. Lucky Yoga.
Lantas apa itu gagal ginjal?
"Gagal ginjal itu berarti kondisi dimana kedua ginjal tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik yang akibatnya tubuh akan penuh dengan zat berbahaya. Pada anak, gagal ginjal yang terjadi adalah efek kekurangan atau kehilangan cairan dalam waktu singkat misalnya diare dengan dehidrasi atau kurang cairan yang banyak," jelas dr. Lucky Yoga.
"Nah, pada kasus anak-anak dengan gagal ginjal akut misterius ini para ahli tidak mendapatkan penyebab yang biasanya timbul pada anak-anak yang mengalami gejala ginjal akut. Apakah infeksi?, dalam penelitian belum dapat disimpulkan nih infeksi atau enggak. Apakah dari obat-obatan? gak ditemukan juga. Jadi masih misterius," sambungnya.
Lantas apa gejalanya?
"Tidak atau buang air kecil sangat sedikit. Ini penting ya, memang menurut laporan gejala awalnya adalah gejala sakit yang sering yaitu demam, batuk, pilek, diare, muntah tapi hal penting adalah volume urine menurun atau tidak buang air kecil sama sekali. Nah ini sebagai warning," jelas dr. Lucky Yoga.
Lantas bagaimana penanganannya?
"Misalnya anak kita sakit jangan lupa perhatikan juga jumlah dan frekuensi pipisnya. Kalau misalnya ada anak yang tidak pipis selama 6 jam langsung saja bawa ke dokter. Memang belum tentu ini gagal ginjal akut misterius, tapi berkurangnya pipis itu bisa menjadi warning yang harus diwaspadai," jelasnya.
Seperti diketahui, katan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 152 kasus tersebut ditemukan sejak Januari 2022. Menariknya gangguan ginjal akut misterius ini mengalami pelonjakan signifikan pada September 2022.
152 kasus tersebut tersebar di 16 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi Kepulauan Riau, Papua Barat, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.
Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Dr. Yanti Herman menjelaskan salah satu gejala utama dari gagal ginjal akut pada anak ini adalah terjadinya penurunan drastis volume air kencing yang dikeluarkan.
Baca Juga: Bagi Mereka yang Sudah Paruh Baya, Mimpi Buruk Ternyata Berhubungan dengan Kepikunan
"Penurunan cepat dan tiba-tiba pada fungsi penyaringan ginjal. Biasanya ditandai dengan peningkatan nitrogen urea darah dan/atau penurunan sampai tidak ada produksi urin sama sekali," jelas dr. Yanti.
Yanti meminta orang tua untuk segera membawa anak ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat jika ditemukan gejala penurunan volume atau tidak ada buang air kecil sama sekali.***
