Karena memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, biji pepaya juga baik bagi ginjal, tetapi khusus untuk tikus.
Jadi ketika parasetamol dosis tinggi dan dikombinasikan dengan biji pepaya dapat mencegah kerusakan ginjal pada tikus yang diinduksi oleh parasetamol.
“Namun penelitian ini belum terbukti pada manusia, jadi sebaiknya jangan mengonsumsi biji pepaya untuk mencegah kerusakan ginjal,” ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ketika biji pepaya diekstrak, akan mengandung oksalat yang tinggi. Oksalat dapat meningkatkan resiko batu ginjal dalam tubuh kita.
Selain itu, Benzyl Isothiocyanate juga dapat menurunkan kesuburan pria maupun wanita.
Jadi, pada pria ditemukan dapat menurunkan produksi sperma, merusak sperma bahkan membuat sperma menjadi azoospermia atau tidak ada sperma.
Pada wanita dapat merusak endometrium, uterus tidak subur dan menyebabkan kegagalan terhadap pembuahan.
“Tetapi efek ini juga perlu penelitian lebih lanjut terhadap efek samping dan keamanannya dalam mengonsumsi biji pepaya,” ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
Cara mengonsumsi biji pepaya ini dapat dibuat infuse water, biji pepaya direndam semalaman kemudian baru diminum airnya.