Network
PORTAL SULUT – 5 hal ini bisa jadi tanda bahwa ginjal Anda dalam bahaya.
Menurut National Kidney Foundation, lebih dari 30 juta orang Amerika menderita penyakit ginjal, dan mereka bahkan tidak mengetahuinya.
Kadang-kadang, orang sering mengabaikan gejala fisik sebagai kemungkinan penyebab penyakit ginjal.
Meskipun satu-satunya cara pasti untuk mengenali penyakit ginjal adalah dengan menjalani tes oleh praktisi kesehatan, waspadalah terhadap tanda-tanda berikut yang dapat menunjukkan bahwa ginjal Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Berikut 5 tanda awal ginjal Anda dalam bahaya seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Women Working.
Lebih lelah dan sulit berkonsentrasi
Peran utama ginjal adalah menyaring racun yang kita konsumsi, kegagalannya dapat menyebabkan penumpukan kotoran dalam darah.
Hal ini dapat membuat kita merasa sangat lemah dan lelah (belum lagi, membuat kita sulit untuk mendapatkan istirahat malam yang baik).
Baca Juga: Siapa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024? Ini Prediksinya
Mata bengkak
Meskipun sulit tidur bisa menjadi salah satu penyebab bengkak di sekitar mata, bisa juga karena kelebihan protein dalam urine.
Protein dalam urine merupakan indikasi awal kerusakan ginjal (filternya harus bekerja dengan baik agar tetap di dalam tubuh – bukan keluar).
Pembengkakan bagian tubuh
Ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan cairan ekstra, apalagi racun, dari tubuh Anda akan muncul dengan sendirinya di kaki, pergelangan kaki, kaki, wajah, atau tangan Anda.
Ini juga bisa disebabkan oleh retensi natrium yang mungkin terjadi dengan gagal ginjal.
Perubahan kebiasaan buang air kecil
Jika Anda merasa ingin ke kamar mandi lebih sering, itu bisa menjadi tanda gagal ginjal.
Ketika filter ginjal rusak, dapat meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil (terutama di malam hari).
Baca Juga: Weton Yang Sakti Mandraguna, Sulit Di Taklukkan dan Memiliki Sifat Pendiam
Darah dalam urine
Alih-alih menyaring limbah dari darah untuk membuat urine, ginjal yang rusak dapat “membocorkan” sel darah ke dalam urine.
Gejala ini juga dapat dikaitkan dengan batu ginjal atau infeksi serius lainnya.***
