Makan dan Minuman Ini Harus Dihindari Penderita Asam Urat

- 30 September 2022, 11:21 WIB
Ilustrasii. Makanan dan minuman yang perlu dihindari penderita asam urat
Ilustrasii. Makanan dan minuman yang perlu dihindari penderita asam urat /Foto: Omar Mahmood/Pexels/

PORTAL SULUT – Asam urat adalah jenis radang sendi yang menyakitkan yang dapat mempengaruhi satu atau lebih sendi, tetapi biasanya terjadi di kaki.

Kambuhnya asam urat terjadi ketika asam urat mengkristal dan menumpuk di persendian.

Asam urat, yang berfungsi sebagai antioksidan dan melindungi lapisan pembuluh darah kita, dibuat selama pemecahan zat organik yang ditemukan dalam makanan yang disebut purin.

Baca Juga: Penyebab dan Pengobatan Radang Jerawat

Perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah kambuhnya asam urat.

Memperhatikan apa yang Anda makan dan menghindari makanan tinggi purin dapat membantu menangkal gejala asam urat.

Berikut sejumlah makanan dan minuman yang perlu dihindari penderita asam urat seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Healthline.

 

Daging

Daging organ, termasuk hati, roti manis, ginjal, otak, lidah, dan babat, memiliki kadar purin tertinggi.

Semua daging organ harus benar-benar dihindari. Semua bagian daging lainnya harus dibatasi hingga 4 ons per hari.

Daging ini harus dimakan dalam jumlah sedang seperti ayam, bebek, angsa, kelinci, domba, sapi, dan daging rusa.

 Baca Juga: 5 Jenis Makanan Pemicu Gangguan Pencernaan

Ikan laut

Ikan laut juga merupakan sumber purin yang umum. Kamu sebaiknya membatasi kerang, sarden, herring, teri, dan makarel.

Ikan lain yang cukup tinggi purin meliputi tuna, karper, ikan kod, sejenis ikan pecak, ikan salmon, ikan kakap dan ikan trout.

Selain itu lobster, kepiting, dan udang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit karena mengandung kadar purin yang tinggi.

 

Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh seperti bibit gandum, dedak, dan oatmeal semuanya mengandung purin dalam jumlah sedang, tetapi bagi mereka yang menderita asam urat, manfaat makan makanan biji-bijian jauh lebih besar daripada risikonya.

Biji-bijian utuh dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan obesitas.

Sebuah studi 2016 menemukan bahwa mengurangi indeks glikemik menurunkan kadar asam urat pada penderita.

Membatasi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih, pasta, dan nasi putih dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan mungkin mencegah timbulnya atau kambuhnya asam urat.

Perlu diingat bahwa terlalu banyak mengonsumsi biji-bijian dapat berisiko bagi penderita asam urat, jadi perhatikan ukuran porsinya.

 Baca Juga: Segera Hindari! Inilah 5 Jenis Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi

Gula

Gula rendah purin, tetapi diet tinggi gula rafinasi terkait dengan kondisi lain yang dapat memperburuk gejala asam urat, seperti obesitas dan diabetes.

Hindari soda dan produk lain yang dimaniskan dengan sirup jagung fruktosa tinggi, karena dapat meningkatkan asam urat.

Jika Anda ingin manis, pilihlah buah-buahan segar. Sementara beberapa memiliki jumlah gula alami yang tinggi, mereka juga mengandung nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh Anda.

 

Alkohol

Bir mengandung purin, dan ragi bir sangat tinggi kandungan purinnya. Studi telah menunjukkan bahwa minum bir selama serangan asam urat dapat secara signifikan meningkatkan intensitas gejala asam urat.

Sementara minuman beralkohol lainnya mungkin tidak mengandung banyak purin, mereka dapat meningkatkan produksi purin dalam tubuh.

Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan kadar asam urat yang lebih tinggi.

Penggunaan alkohol yang berlebihan (lebih dari dua gelas per hari untuk pria atau satu gelas per hari untuk wanita) dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah