Wassermann menolak klaim bahwa tidur miring dapat meningkatkan risiko serangan jantung, terlebih pada individu sehat.
"Satu-satunya risiko yang diketahui dari tidur di sisi kiri mungkin dialami pada orang dengan gangguan jantung dan mungkin berupa rasa sakit, perubahan aktivitas EKG karena arus atau sinyal listrik terputus, kesulitan bernapas, dan ketidaknyamanan," tuturnya.
Wassermann menambahkan, tidak ada posisi tidur lain yang terkait dengan risiko serangan jantung.
Meskipun begitu, tidur miring ke kanan dapat memberikan tekanan pada vena cava sehingga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.***