Inilah 5 Tradisi Seksual Paling Aneh dan Ekstrim di Dunia, Mulai Dari Mencuri Istri Orang Hingga Berbagi Istri

- 26 September 2022, 13:01 WIB
Ramalan cinta dan seks zodiak Aries hari ini, 22 September 2022. Simak ketika alam semesta mengalirkan energi cinta dan gairah ke jagad raya..
Ramalan cinta dan seks zodiak Aries hari ini, 22 September 2022. Simak ketika alam semesta mengalirkan energi cinta dan gairah ke jagad raya.. //Tangkap Layar Freepik

 

PORTAL SULUT – Kali ini kita akan mengulas 5 tradisi seksual paling aneh dan ekstrim di dunia.

Beberapa diantara tradisi ekstrim ini seperti berbagi istri hingga mencuri istri orang.

Memang ada jutaan tradisi yang berbeda-beda dan beragam yang di dunia ini.

Dari keberagaman tradisi tersebut, masing-masing tradisi tentu memiliki ciri khasnya tersendiri.

Baca Juga: Begini Tanda Tubuh Terlalu Asam Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, Apa Efeknya?

Bahkan bagi Kebanyakan orang tradisi ini cukup nyeleneh dan sangat aneh.

Lantas apa saja tradisi seksual paling aneh dan ekstrim yang dimaksud?

Sebagaimana dilansir oleh portalsulut.com melalui kanal YouTube @Simple Mistery pada tanggal 26 September 2022

Berikut 5 tradisi ritual seksual paling aneh dan nyeleneh bahkan paling ekstrim di dunia, simak selengkapnya dalam artikel ini.

1. Memotong Alat Kelamin

Salah satu ritual seksual teraneh yang membuat bulu Kuduk bergidik adalah tradisi seksual di suku Mardudjara, Australia.

Baca Juga: Apabila Kulit Muncul 9 Tanda Ini, Jantung Sedang Sakit Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

Bagaimana tidak, warga suku ini melakukan ritual memotong alat kelamin untuk memperoleh kejantanan. Sekilas memang terdengar lumrah, layaknya proses sunatan di Indonesia.

Namun ternyata tidak sesederhana itu, bagian pertama dari ritual suku ini melibatkan penyunatan yang barbar dan ikuti dengan pria yang disunat menelan kuluk mereka sendiri.

Setelah luka di bagian kuluk sembuh, alat kelamin mereka selanjutnya disayat memanjang di bagian bawah terkadang hingga mencapai skrotum.

Kengerian ritual ini tidak hanya sampai disitu saja, darah yang menetes kemudian diteteskan ke api untuk mensucikannya.

Akibatnya kehidupannya para suku pria suku Mardudjara, akan buang air kecil di bagian bawah penis, bukan dari uretra atau lubang penis.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Kesehatan Alami Bersihkan Lemak Dalam Pembuluh Darah, Buat Jantung Lebih Sehat

2. Meminum Sperma

Kalau minum air, teh, dan susu adalah hal yang lumrah dan wajar bagi sebagian orang, namun bagaimana dengan minum sperma? Tentu hal tersebut bukanlah hal yang lumrah bagi Kebanyakan orang.

Tetapi bagi suku Sambia di Papua Nugini meminum sperma adalah sebuah kewajiban dengan tujuan agar dianggap sebagai pria dewasa di suku ini.

Selain itu anak laki-laki di suku ini dijauhkan dari kehadiran semua perempuan sejak usia 7 tahun dan tinggal hanya dengan para laki-laki selama 10 tahun.

Selama 10 tahun itu kulit mereka ditindik untuk menghilangkan kontaminasi apapun dari para wanita. Untuk alasan tertentu, mereka juga sering mengalami mimisan dan muntah akibat mengkonsumsi banyak sekali tebu.

Yang paling parah adalah mereka harus menelan sperma dari pria yang lebih tua, hal ini dianggap mereka bisa membantu pertumbuhan tubuh dan menjaga kekuatan.

Ketika mereka dikembalikan ke sukunya, mereka tetap melanjutkan kebiasaan mengeluarkan darah dari hidung di waktu yang bersamaan dengan siklus menstruasi istri mereka.

Baca Juga: 5 Weton Ini Tahan Banting dan Dijauhi dari Segala Penyakit, Sehat Jasmani dan Rohani!

3. Anak-anak Bercinta Suku Trobrianders

Trobrianders adalah suku di Papua Nugini, di suku ini anak-anaknya sudah boleh berhubungan sex sejak usia 6 tahun.

Suku terpencil di Papua Nugini ini, nampaknya seperti studi kasus dari konsekuensi akhir revolusi seksual.

Dimana anak perempuan menginginkan seks dengan banyak anak laki-laki, anak-anak mulai berhubungan seks yang sangat dini yakni di usia 6 sampai 8 tahun, pada anak perempuan, dan berumur 10 sampai 12 tahun pada anak laki-laki.

Ada beberapa tradisi berkencan, yang melarang berpacaran dan batasan baju yang terbuka tapi di suku ini wanitanya top less.

Kendati demikian Semua orang bisa berhubungan seksual kapanpun yang mereka inginkan, berbagi makanan sebelum nikah adalah larangan besar.

Di suku ini, mereka sangat melarang makan bersama sebelum menikah.

4. Mencuri Istri

Suku Wodaabe, suku di Nigeria, Afrika Barat ini para prianya dikenal suka saling mencuri istri orang.

Pernikahan pertama suku ini dibuat oleh orang tua mereka sendiri sejak belum lahir, dan harus dilakukan di antara sepupu dari garis keturunan yang sama.

Pada pelaksanaan festival gerewol setiap tahun, Para suku dari Wodaabe akan memakai riasan rumit dan kostum serta menari untuk memikat wanita.

Hal ini dilakukan dengan harapan bisa mencuri istri baru. Jika mereka berhasil mencuri istri tanpa ketahuan dari suami yang tidak ingin berpisah dari istrinya, maka bisa diakui secara sosial.

Pernikahan ini sering disebut dengan pernikahan Cinta.

5. Berbagi Istri

Hampir semua komunitas poliandri mempraktekkan tradisi yang disebut dengan poliandri persaudaraan. Dimana sekelompok saudara pria berbagi seorang Istri.

Salah satu tempat yang masih memegang teguh tradisi berbagi istri ini adalah di wilayah Upper Dolpa di Himalaya.

Sebuah wilayah yang di mana ada sedikit tanah yang tersedia untuk bertani dan berternak. Keluarga yang memiliki lebih dari satu anak laki-laki harus membagi tanah mereka untuk memulai keluarganya sendiri.

sehingga tak heran salah satu solusi yang mereka tempuh adalah mencari 1 orang istri untuk semua anak laki-laki mereka.

Sehingga mereka bisa tetap hidup bersama sebagai satu keluarga dan menjaga tanah mereka untuk tetap utuh.

Selain itu seperti yang sudah disebutkan dalam dokumenter Nasional Geografi Multiple Heisman, pengaturan ini akan berjalan baik, jika sang istri mampu beradaptasi dengan penjadwalan masing-masing saudaranya.

Nah, itulah 5 tradisi seksual paling aneh dan nyeleneh bahkan paling ekstrim di dunia.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah